Warga Tiga Desa Keberatan Instalasi Penghasil Beton
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS — Warga tiga desa di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, keberatan dengan pembangunan batching plant atau instalasi penghasil beton di wilayah mereka. Warga khawatir instalasi itu menyebabkan kebisingan dan kemacetan lalu lintas.
Sidik, warga Desa Tambiluk, Kecamatan Petir, Serang, Sabtu (15/12/2018), mengatakan, warga setempat telah menutup instalasi itu dengan pagar bambu. ”Tapi, warga sudah meminta izin kepada perusahaan untuk menutup instalasi itu. Kami sangat khawatir karena adanya batching plant itu,” ujarnya.
Instalasi tersebut didirikan sebagai bagian dari proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Selain Tambiluk, warga dari dua desa lain, yaitu Sindangsari dan Mekarbaru, juga resah dengan pembangunan instalasi tersebut. Desa-desa itu berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Serang.
Imat Rohmatullah, warga Desa Sindangsari, menyebutkan, pembangunan batching plant meresahkan warga antara lain karena jarak yang dinilai terlalu dekat dengan sekolah, hanya sekitar 50 meter. Instalasi itu dicemaskan menimbulkan kebisingan.
”Pembangunan batching plant sudah berjalan sekitar tiga bulan. Tidak ada sosialisasi mengenai pembangunan itu,” ucap Imat.
Kecemasan lain ialah potensi gangguan lalu lintas karena kendaraan yang hilir mudik sehingga bisa menimbulkan kemacetan.