Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Banten Diperpanjang

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Para pelajar Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Hanif Cilegon menyimak penjelasan staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang di kantor BMKG Serang, Banten, Selasa (10/4/2018).

SERANG, KOMPAS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang memperpanjang pemberlakuan peringatan dini mengenai gelombang tinggi di Banten. Jika cuaca ekstrem diperkirakan berlanjut, peringatan tersebut bisa diperpanjang lagi.

Prakirawan BMKG Serang Trian Asmarahadi di Serang, Banten, Rabu (5/12/2018), mengatakan, peringatan dini mengenai gelombang tinggi diperpanjang hingga 7 Desember 2018. Sebelumnya, peringatan itu berlaku pada 4-6 Desember 2018.

Kemungkinan cuaca ekstrem disebabkan terjadinya pusat tekanan udara rendah di Samudera Hindia. Selain itu, massa udara basah mengalir dari Laut China Selatan. Banten umumnya sudah memasuki musim hujan sejak dasarian ketiga November 2018.

Trian mengatakan, pihaknya terus memperbarui informasi mengenai prakiraan cuaca dan mengeluarkan peringatan dini jika diperlukan. Cuaca ekstrem diperkirakan semakin sering terjadi pada puncak musim hujan sejak akhir Desember 2018 hingga Januari 2019.

Gelombang tinggi biasanya baru berakhir setiap Februari tetapi bisa saja berlangsung lebih lama. Para nelayan terutama di Banten bagian selatan diminta berhati-hati. “Gelombang tinggi bisa terjadi karena cuaca ekstrem. Informasi terbaru dari BMKG Serang bisa dikeluarkan setiap hari,” ucapnya.