SOLO, KOMPAS – Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. Jika rakyat memberi kepercayaan kepadanya bersama Sandiaga Uno memimpin Indonesia, pihaknya yakin bisa memperbaiki keadaan negara.
“Kalau saya tidak yakin, kalau saya tidak merasa mampu, saya tidak mungkin mau memajukan diri saya untuk mengabdi,” kata Prabowo Subianto dalam acara Silaturahmi dan Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi (Padi) Jawa Tengah se-Solo Raya Bersama Sudirman Said di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018). Hadir dalam acara ini, antara lain Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan.
Menurut Prabowo, saat ini Indonesia masih banyak utang. Selain itu, kondisi rupiah juga melemah dibandingkan dollar Amerika Serikat. Prabowo mengingatkan, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. “Kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Tidak boleh ada rakyat kita yang miskin, tidak boleh ada rakyat yang tidak bisa beli makan tiap hari,” ujarnya.
Sudirman Said optimistis perolehan suara Prabowo-Sandiaga di wilayah Jawa Tengah dalam pemilihan presiden 2019 lebih tinggi dari capaian suara yang diperolehnya bersama Ida Fauziyah saat maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018. Pihaknya menargetkan Prabowo-Sandiaga memenangi perolehan suara di Jawa Tengah. “Pokoknya harus menang. Kalau lihat (relawan) semangat begini kita optimistis,” katanya.
Sebelum acara Silaturahmi dan Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi (Padi) Jawa Tengah se-Solo Raya, Prabowo menghadiri simposium “Meet the Expert on Vascular Medicine” di Pura Mangkunegaran, Solo. Prabowo mengaku datang untuk meminta masukan sekaligus memberikan pesan-pesan terkait pentingnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya mengatakan kesehatan sangat penting dan bagaimana kita memberi pelayanan kesehatan kepada rakyat agar rakyat sehat, anak-anaknya, generasi penerus kita juga sehat dan kuat, tidak kekurangan gizi, supaya tidak stunting,” katanya.