PMI Banyumas Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Banyumas Didi Rudwianto, dan Dandim 0701/Banyumas Wahyu R mengangkat secara simbolis nominal bantuan yang akan diserahkan kepada korban gempa Lombok, Jumat (31/8/2018) di Kemutug, Baturraden, Banyumas.

PURWOKERTO, KOMPAS — Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyumas menggalang dana dari siswa sekolah-sekolah untuk disalurkan kepada masyarakat korban gempa bumi di Lombok. Dana yang dikumpulkan sebesar Rp 189.082.900.

”Kami ingin meringankan beban penderitaan warga di Lombok,” kata Kepala Markas PMI Kabupaten Banyumas Megianto, Jumat (31/8/2018) sore di Lapangan Kemutug, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah.

Megianto mengatakan, dana yang terkumpul ini akan dikirimkan ke Lombok melalui PMI Provinsi Jawa Tengah. Selain untuk membantu masyarakat di Lombok, penggalangan dana di sekolah-sekolah juga bertujuan menumbuhkan jiwa sosial para siswa.

”Karakter yang diharapkan adalah mereka punya jiwa sosial kemanusiaan yang ditunjukkan dengan aksi gerakan kemanusiaan, misalnya dengan bergerak membantu yang membutuhkan, nanti setelah usia 17 tahun diharapkan mau mendonorkan darahnya. Saat ada kejadian atau bencana, mereka tergerak, mau turun ke lapangan, selain tenaga, pikiran, tapi juga menyisihkan uang jajannya,” kata Megianto.

Penyerahan secara simbolis bantuan bagi korban gempa itu dilaksanakan dalam upacara pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) XXV untuk palang merah remaja. Kegiatan itu diikuti 2.000 pelajar dari tingkat SD hingga SMA dari 79 sekolah di Kabupaten Banyumas.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Banyumas Didi Rudwianto menyampaikan, pergelaran Jumbara diharapkan menjadi sarana mempererat tali persaudaraan antaranggota PMR. ”Semoga jadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan persatuan serta menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan anggota PMR,” kata Didi.