Gereja di Bandung Memperingati Kemerdekaan dengan Beribadah

KOMPAS/ SAMUEL OKTORA

Jemaat di lingkungan Gereja Isa Almasih, Lengkong Besar, Kota Bandung, Jawa Barat, sedang menyanyikan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” dan memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih dalam ibadah kemerdekaan merayakan Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan, Jumat (17/8/2018).

BANDUNG, KOMPAS — Masyarakat melakukan berbagai bentuk kegiatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan RI. Di lingkungan Gereja Isa Almasih, Lengkong Besar, Bandung, Jawa Barat, misalnya, diadakan ibadah bertajuk ”Dimerdekakan bagi Perdamaian”, Jumat (17/8/2018).

Ketika mengawali ibadah, dengan suasana seluruh jemaat mengenakan batik, sejumlah pemuda yang mengenakan pakaian putih-hitam dan berpeci memasuki ruang utama. Mereka sebagai pembawa Bendera Merah Putih.

Seluruh jemaat kemudian menyanyikan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” dan memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih. Rangkaian berikutnya dibacakan teks Pancasila, UUD 1945, dan Proklamasi Kemerdekaan RI.

KOMPAS/ SAMUEL OKTORA

Seorang pemuda sedang membacakan teks Pancasila sebelum ibadah dimulai.

Dalam khotbahnya, Gembala Sidang Gereja Isa Almasih, Lengkong Besar, Benijanto Sugihono, mengatakan, Kemerdekaan RI yang diproklamasikan, Jumat, 17 Agustus 1945, dan kini diperingati kembali, Jumat (17/8/2018), patut disyukuri.

”Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia dan dapat kita nikmati saat ini adalah pemberian dan campur tangan Allah yang berdaulat, yang patut kita syukuri. Kita sebagai warga negara wajib mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan maju, bukan dengan euforia semata, foya-foya, atau justru melakukan perbuatan yang merusak tatanan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Benijanto.

Benijanto juga mendorong jemaat sebagai warga negara untuk turut menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).