Petahana Bupati Magelang Ditetapkan sebagai Bupati Terpilih

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Rapat pleno terbuka penetapan pasangan bupati dan wakil bupati Magelang terpilih berlangsung di GOR Gemilang, Rabu (25/7/2018). Petahana bupati Zaenal Arifin yang ditetapkan sebagai bupati terpilih tidak hadir dalam acara ini.

MAGELANG, KOMPAS — Petahana Bupati Magelang Zaenal Arifin ditetapkan kembali sebagai bupati terpilih. Bersama dengan pasangannya, calon wakil bupati terpilih, Edi Cahyana, keduanya akan memimpin Kabupaten Magelang pada periode 2019-2024.

Hal ini ditetapkan dalam surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang Nomor 82/PL.03.7-Kpt/3308/KPU-Kab/2018 tentang penetapan calon bupati dan calon wakil bupati terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2018. Keputusan tersebut dibacakan dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan bupati dan wakil bupati Magelang terpilih di GOR Gemilang, Rabu (25/7/2018).

Ketua KPU Kabupaten Magelang Afifudin mengatakan, pasangan Zaenal Arifin-Edi Cahyana unggul, memenangi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang, dengan perolehan suara mencapai 392.789 suara atau sebesar 55,59 persen suara.

Penetapan ini pun, menurut Afifudin, berlangsung lancar tanpa kendala karena tidak ada pihak yang menggugat atau mengajukan permohonan penyelesaian perkara perselisihan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Afifudin berkesimpulan, keseluruhan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang ini berlangsung baik. Selain karena tidak ada masalah sejak awal dimulainya tahapan hingga penetapan pasangan calon terpilih, tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kali ini pun tinggi, mencapai 79,5 persen, meningkat dibandingkan angka partisipasi pemilih di pemilihan bupati pada tahun 2013, yang hanya mencapai 71,15 persen.

”Peningkatan angka partisipasi pemilih ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk berpolitik juga semakin meningkat,” ujarnya.

Dengan melaksanakan penetapan ini, tugas KPU dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang sudah selesai. Pada tahapan selanjutnya, DPRD Kabupaten Magelang akan mengirimkan berita acara penetapan ini kepada menteri dalam negeri, dan setelah itu, Kabupaten Magelang tinggal menunggu agenda pelantikan bupati dan wakil bupati Magelang 2019-2024. Menyesuaikan dengan masa akhir jabatan pasangan bupati dan wakil bupati saat ini, maka pelantikan akan dilakukan setelah Januari 2019.

Pasangan Zaenal Arifin-Edi Cahyana diusung koalisi partai PDI-P, PKB, PAN, PPP, dan Partai Demokrat. Adapun, rivalnya, pasangan Zaenal Arifin-Rohadi Pratoto, diusung koalisi Partai Golkar, Gerindra, dan PKS.

Rapat pleno terbuka tersebut tidak dihadiri Zaenal Arifin yang sedang melakukan tugas dinas ke Yogyakarta. Adapun kehadiran pasangan lawan, Zaenal-Rohadi, diwakili pengurus dari Partai Gerindra.

Edi Cahyana mengatakan, dia dan Zaenal berterima kasih kepada seluruh masyarakat karena berkat dukungan semua pihak, pemilihan bupati bisa berjalan lancar dan aman.

Dalam kesempatan tersebut, Edi masih enggan untuk berbicara soal program.

”Masih jauh untuk berbicara soal program karena kami baru akan menjalankan tugas tahun depan (2019),” ujarnya.