JAMBI, KOMPAS — Rawa gambut yang menjadi area penyangga Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, terbakar. Hingga Jumat (13/7/2018), petugas gabungan masih berupaya mengendalikan sebaran bara api.
Kepala Kepolisian Resor Tanjung Jabung Timur Rinaldi mengatakan, kebakaran terpantau sejak Kamis siang. Tim gabungan yang terdiri dari warga setempat, tim Manggala Agni Daerah Operasi Bukit Tempurung, polisi, dan tentara bersama-sama memadamkan api. ”Diperkirakan yang terbakar mencapai 4 hektar,” ujarnya.
Sejauh ini, masih ditelusuri pelaku pembakaran. Namun, lahan terbakar itu diketahui milik warga setempat bernama Yusuf. Rawa gambut yang mengering itu dalam kondisi dipenuhi semak.
Menurut Rinaldi, upaya penyiraman masih terus dilakukan tim, sampai situasi aman. Meskipun kondisi di permukaan telah padam, bisa jadi bara masih hidup di bawahnya. Sewaktu-waktu bara dapat naik ke permukaan.
Anggota Tim Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi, Ade Azizah, menyebutkan, jumlah titik panas sepanjang Juli ini terpantau mencapai 19 titik.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung Jumat pagi di posko tim di kompleks Bandara Sultan Thaha, seluruh pasukan diingatkan untuk bersiap setiap saat mengatasi ancaman kebakaran lahan. Saat ini, kemudahan terjadinya kebakaran terdeteksi di Kabupaten Tebo, Merangin, Kerinci, dan Sarolangun.