Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana Hampir Rampung
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
BALI, KOMPAS — Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana terus berkejaran dengan waktu untuk penyelesaian pembangunan patung utamanya, yakni Garuda Wisnu Kencana, pada tahun ini. Kawasan tersebut akan digunakan sebagai tempat jamuan para delegasi dari sejumlah negara untuk mengikuti pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia tahun 2018.
Commercial Division Head dari PT Garuda Adhimatra Indonesia Yanti Oktaviani Murtrianti, di Bali, Jumat (6/7/2018), mengatakan, saat ini pembangunan patung utama Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai Juli 2018.
”Area patung besar GWK menurut rencana akan dibuka untuk umum pada 8 Agustus 2018,” ujarnya.
Setelah itu, kawasan GWK direncanakan akan ditutup selama beberapa hari menjelang dan dua hari selama pertemuan IMF-Bank Dunia yang akan digelar pada 8-14 Oktober di Nusa Dua, Bali.
Menurut Yanti, hal itu dilakukan karena alasan keamanan bagi lebih dari 16.000 peserta delegasi dari 189 negara tersebut. Mereka kebanyakan adalah kepala negara dan pejabat negara.
Patung GWK adalah patung Dewa Wisnu di atas burung garuda. Patung tersebut merupakan karya seniman I Nyoman Nuarta di Bandung. Ketika selesai, tinggi patung yang telah direncanakan pembangunannya sejak 1997 itu akan mengalahkan tinggi Patung Liberty di Amerika Serikat.
Tinggi patung akan menjadi 75 meter, sedangkan jika dihitung dari fondasi, tingginya akan menjadi 120,9 meter. Lebar patung akan menjadi 64 meter.
Di dalam patung akan dipasang lift sehingga pengunjung dapat tiba di lantai 20, tepat di belakang mata patung Dewa Wisnu. Patung tersebut dikerjakan PT Alam Sutera Realty.
Adapun untuk menyambut delegasi IMF-Bank Dunia, Pemerintah Daerah Bali menyiapkan 33 obyek wisata unggulan untuk kunjungan peserta pertemuan internasional tersebut.