SLEMAN, KOMPAS — Selama masa libur Lebaran tahun ini, jumlah penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, naik 8,86 persen dibandingkan masa libur Lebaran tahun lalu. Sementara itu, arus penumpang terbanyak terjadi pada H+4 Idul Fitri atau pada 20 Juni 2018.
”Total penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto pada masa angkutan Lebaran ini adalah 470.520 orang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama, seusai apel penutupan Posko Angkutan Udara Lebaran Tahun 2018 di Bandara Internasional Adisutjipto, Senin (25/6/2018) pagi.
Berdasarkan data manajemen Bandara Internasional Adisutjipto, jumlah penumpang 470.520 orang itu merupakan total penumpang selama pelaksanaan angkutan Lebaran di bandara tersebut, yakni sejak 7 Juni 2018 atau H-8 hingga 24 Juni 2018 atau H+8 Idul Fitri. Jumlah itu mencakup penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto dan penumpang yang berangkat dari bandara tersebut.
Agus menjelaskan, apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang pada liburan tahun ini meningkat 8,86 persen.
Sementara itu, masa puncak pada libur Lebaran tahun ini terjadi pada H+4 atau 20 Juni 2018 dengan jumlah penumpang 29.563 orang. Apabila dibandingkan dengan masa puncak pada libur Lebaran tahun lalu, tercatat kenaikan sebesar 12,4 persen.
Agus mengatakan, untuk mengakomodasi kenaikan penumpang itu, Bandara Internasional Adisutjipto menambah jam operasional menjadi 24 jam. Sebelumnya, bandara itu hanya beroperasi mulai pukul 05.00 hingga pukul 24.00. Selain itu, sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto juga menambah jumlah penerbangan.
”Extra flight (penerbangan tambahan) selama masa angkutan Lebaran ini mencapai 38 penerbangan per hari sehingga ini tentu dimanfaatkan masyarakat,” ujar Agus.
Dia menambahkan, selama masa angkutan Lebaran, manajemen Bandara Internasional Adisutjipto juga menambah jumlah personel yang bertugas di bandara itu. Total personel yang bertugas selama masa libur Lebaran itu adalah 601 orang, terdiri dari 535 personel PT Angkasa Pura I dan 66 orang dari sejumlah instansi lain, misalnya TNI Angkatan Udara, kepolisian, dan Badan SAR Nasional.
Agus menilai, berdasarkan evaluasi, pelaksanaan masa angkutan Lebaran tahun ini di Bandara Internasional Adisutjipto tidak menghadapi masalah yang berarti. Beberapa persoalan, misalnya penumpukan penumpang dan pembatalan penerbangan, tidak terjadi secara signifikan. ”Masa angkutan Lebaran tahun ini sangat lancar,” katanya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Adisutjipto Marsekal Pertama Tedi Rizalihadi mengatakan, TNI AU turut mendukung pengamanan selama masa angkutan Lebaran di Bandara Internasional Adisutjipto. Tedi menyatakan, pelaksanaan angkutan Lebaran di Bandara Internasional Adisutjipto berjalan lancar.
”Apa yang sudah kami rencanakan dapat kami jalankan, termasuk dalam pengaturan lalu lintas udara dan pengaturan lalu lintas di darat sehingga dapat mengurai kemacetan,” ujar Tedi.