JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo berupaya membuktikan janji membangun dari pinggiran. Untuk itu, Presiden terus memastikan pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran, termasuk perbatasan negara, berjalan dengan baik.
Pada Rabu (11/4/2018) ini, Presiden Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua. Deputi Bidang Protokol, Media, dan Pers Sekretariat Presiden Bey Mahmudin melalui rilis menyampaikan, salah satu agenda kunjungan kerja Presiden ke Papua adalah meninjau Jembatan Holtekamp.
Jembatan yang dibangun di atas Teluk Youtefa itu akan menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua. Keberadaan jembatan sepanjang 732 meter ini akan mempermudah transportasi dari perbatasan Skouw menuju Kota Jayapura dan sebaliknya. Jika sebelumnya masyarakat harus menempuh waktu kurang lebih 2,5 jam dari Skouw ke Jayapura, setelah ada Jembatan Holtekamp diperkirakan hanya 60 menit.
Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla memutuskan membangun Jembatan Holtekamp sebagai bukti pembangunan dari pinggiran bukan sekadar slogan atau jargon. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa membangun dari pinggiran merupakan salah satu upaya pemerintah menekan ketimpangan.
Sementara selain meninjau Jembatan Holtekamp, dalam kunjungan kerja tiga hari tersebut, Presiden juga akan mengunjungi Kabupaten Asmat. Presiden ingin memastikan penanganan setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk terus dilakukan.