Malang Corruption Watch Apresiasi OTT Wali Kota Batu

DEFRI WERDIONO

Malang Corruption Watch, Minggu (17/9), mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan tangkap tangan terhadap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan beberapa orang lain.

MALANG, KOMPAS — Malang Corruption Watch mengapresiasi penangkapan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan empat orang lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Sabtu lalu. Menurut Malang Corruption Watch, ada sejumlah kasus korupsi menyangkut beberapa proyek bermasalah di Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala Divisi Riset dan Dokumentasi Malang Corruption Watch (MCW) Buyung Jaya Sutrisna serta Badan Pekerja MCW Zainudin Elyzain dalam jumpa pers, Minggu (17/9), di kantor MCW, Malang, mengatakan, setidaknya ada 10 dugaan kasus korupsi yang terjadi selama 2009-2016 atau selama dua periode Eddy Rumpoko menjabat sebagai wali kota.

”Jika semua dugaan korupsi tersebut dijumlahkan, terdapat potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp 35,4 miliar. Itu belum termasuk kerugian negara di beberapa proyek lain,” kata Buyung.

Berangkat dari hal tersebut, MCW bersama masyarakat Batu menyatakan dukungan penuh terhadap operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. MCW juga meminta KPK segera memberikan informasi kepada publik terkait dengan perkembangan OTT, meminta KPK mengusut tuntas semua dugaan korupsi di Batu, serta MCW bersama masyarakat akan terus mengawasi perkembangan OTT KPK dan dugaan korupsi yang lain.