logo Kompas.id
NusantaraDipertanyakan, Rendahnya Angka...
Iklan

Dipertanyakan, Rendahnya Angka Pertumbuhan Properti Nasional

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0coo5TEt8yj2QHoKjON5KYz_9Wo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20170730TOK04.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Berdasar data lembaga konsultan properti, Savills, penjualan apartemen pada semester I-2017 menurun. Jumlah apartemen yang terjual pada semester I tahun ini 4.100 unit, turun 3 persen dibandingkan semester yang sama tahun sebelumnya.

SURABAYA, KOMPAS — Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, selisih pasokan dan permintaan atau backlog perumahan di Jawa Timur  tahun 2017 ini mencapai 1.038.000 unit. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dari kondisi tujuh tahun lalu dengan backlog 560.000 unit.

”Namun anehnya, menurut Bank Indonesia, pertumbuhan bisnis properti cuma 3 persen. Ada apa ini?” kata Soekarwo sebelum membuka Musyawarah Daerah XIV Real Estate Indonesia Jawa Timur, Rabu (30/8/2017), di Surabaya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000