logo Kompas.id
NusantaraMemprihatinkan, Angkutan...
Iklan

Memprihatinkan, Angkutan Pedesaan di Flores

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qcHnrvkhc4xR-7ktaCFmhP1PVpE=/1024x683/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20170807ags17.jpg
Kompas/Agus Susanto

Warga bertegur sapa di atas truk di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (7/8). Saling menyapa dan bertegur sapa masih mewarnai keseharian warga-warga pedesaan di Pulau Flores.

BAJAWA, KOMPAS — Kondisi angkutan pedesaan di Kabupaten Ngada dan Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sangat memprihatinkan. Masyarakat pedesaan hanya mengandalkan mobil pikapyang dipereteli menjadi angkutan umum atau jasa ojek. Ongkos transportasi jenis ini pun sulit dijangkaui masyarakat desa.

Viktoria Dhiu (34), warga Kampung Bena, Desa Bena, Kecamatan Jerubu’u, Kabupaten Ngada, di Bajawa, Selasa (15/8), mengatakan, sangat sulit mencari transportasi yang melayani rute Desa Bena menuju Bajawa dengan jarak sekitar 25 km. Tidak ada angkutan pedesaan khusus seperti di daerah lain kecuali pikapyang dipereteli menjadi mobil penumpang sekaligus mengangkut barang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000