Ditemukan, Bayi Laki-Laki di "Septic Tank" di Indramayu
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
Dokumentasi Polres Indramayu
Bayi laki-laki mendapatkan perawatan oleh petugas medis Puskesmas Hargeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (7/8/2017). Bayi tersebut sebelumnya ditemukan di sebuah septic tank di daerah Gantar.
INDRAMAYU, KOMPAS - Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, tengah menyelidiki penemuan bayi laki-laki di atas sebuah septic tank di rumah kosong di Blok Nambo, Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Meski mengalami luka di kepala, bayi malang tersebut dqpat diselamatkan.
Kepala Polres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin, mengatakan, bayi tersebut ditemukan di rumah milik Bonih (75) pada Senin (7/8/2017) pukul 13.00. Warga setempat, yakni Ajay Acam (16) dan Elan Suherlan (39) secara tidak sengaja menemukan bayi tersebut.
"Bayi itu tanpa busana, dan kepalanya luka di sebelah kanan. Ari-ari bayi baru terlepas," ujar Arif, Senin malam ini. Setelah diselamatkan, bayi itu mendapatkan pertolongan pertama oleh bidan Nur (40).
Bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Haurgeulis sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut. "Kondisi bayi baik dan masih dilakukan perawatan. Kami tengah menyelidiki penemuan ini," kata Arif. Pihaknya juga tengah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek tempat kejadian perkara.
Penemuan bayi di Indramayu tidak hanya terjadi kali ini. Pada hari Rabu (26/7/2017) lalu, seorang bayi laki-laki ditemukan di pos keamanan keliling (kamling) di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Indramayu. Penemuan bayi yang dibalut selimut itu tepat berada di depan Rumah Bersalin Ratu Adeline. Saat ditemukan, tali pusar bayi belum terpotong.
Bayi seberat 2,4 kilogram itu dalam kondisi baik dan telah dirawat di RSUD Indramayu. Berdasarkan hasil rekaman kamera pengintai Rumah Bersalin Ratu Adeline, tampak dua perempuan yang diduga membuang bayi itu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa melaporkan jika da sesuatu yang mencurigakan. Sehingga, upaya pembuangan bayi dapat dicegah," ujar Arif.
