Bimbo lewat lagu terbarunya, ”Corona Datang”, menyampaikan pesan tentang merebaknya wabah Covid-19 sebagai pengingat manusia. Lagu itu dipersembahkan untuk mereka yang berjuang mengatasi pagebluk dan merawat para korban.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Karya Bimbo terbaru, ”Corona Datang”, gubahan RM Samsudin Dajat Hardjakusumah (77), mencuri perhatian dengan liriknya yang pendek, tetapi bernas. Lagu dengan durasi sekitar 2,5 menit itu hanya terdiri atas dua bait, satu baris penutup, tanpa chorus.
”Lagu itu saya buat untuk Indonesia,” kata Samsudin yang akrab disapa Sam Bimbo di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Berbagai kalangan berjuang memerangi wabah Covid-19. Para dokter dan perawat menyembuhkan pasien, demikian pula warga yang sukarela membantu sesama dengan memberikan makanan.
Di sela menyimak berbagai berita, Sam menciptakan karyanya yang memuat pengharapan manusia untuk diselamatkan dari wabah Covid-19. Belum resmi diluncurkan, ”Corona Datang” sudah beredar di dunia maya. Ia agak masygul, tetapi tetap bersyukur karena lagu itu direspons khalayak dengan hangat.
Lagu ”Corona Datang” diselesaikan dalam tiga hari, pada awal April 2020. Ia mengidentikkan lagu itu dengan ”Rindu Rasul”, karya lawas Bimbo. ”Sama-sama pendek dan bagus. Sangat menyentuh. Syukur banyak yang suka,” ucap Sam sambil tersenyum.
Ia menyanyikan ”Corona Datang” dengan dua saudaranya sesama anggota Bimbo, Acil Darmawan Hardjakusumah (76) dan Jaka Purnama Hardjakusumah (72). Meski lirik lagu itu pendek, Sam mencorat-coret banyak kertas untuk menulis dan mengoreksinya.
”Inspirasi banyak karena wabah itu luar biasa. Saya memantau perkembangan dunia. Ngeri lihat Wuhan (China) sepi,” ujarnya. Sam menggunakan kata-kata yang tak biasa dalam lirik lagu itu, misalnya ”mencuci dunia”.
Tak lupa, Sam pun meminta perhatian masyarakat terhadap kalangan seniman yang sedang kesusahan.