Saat ini, pemain film dan sinetron, Maudy Koesnaedi (43) lebih senang tampil di panggung teater. Salah satu alasan yang dikemukakan ibu satu anak ini yaitu kebebasan mengeksplorasi karakter tokoh yang diperankannya di panggung teater.
Maudy mengatakan, kebebasan itu sulit dia dapatkan saat tampil di film karena adanya tuntutan komersial.
“Kalau di film, karakternya ya Zaenab atau ibu-ibu. Sementara, saya merasa pengen ada sesuatu yang bisa dieksplorasi, jadi tidak stereotip terus,” kata Maudy usai tampil dalam lakon Ronggeng Kulawu di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Selain menjadi pemain, Maudy juga menjadi produser dalam lakon tersebut. Maudy berperan sebagai Maesaroh, seorang penari ronggeng yang menjadi gundik tentara Jepang di masa penjajahan.
Panggung teater pun menjadi ajang bagi Maudy untuk mengerahkan semua kemampuannya. Di atas panggung, dia bisa menjadi apa saja dan siapa saja. None Jakarta 1993 ini juga merasa lebih diterima oleh para penonton saat tampil di atas panggung.
“Di film, kayaknya masih ada orang-orang yang merasa, \'memang dia (karakter aslinya) begitu’, ‘(memang) dia orangnya begitu’. Di panggung, saya merasa lebih diterima. Saya punya kebebasan mengeksplorasi apa yang saya punya,” ujarnya. (E04)