Maya Hasan, Suara Harpa yang Menyembuhkan untuk Lombok

RYNO BENGAWAN

Maya Hasan

Penderitaan warga pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menjadi korban gempa membuat banyak orang, salah satunya harpis Maya Hasan prihatin. Berkait dengan kondisi itu, hari Sabtu (27/8/2018) lalu ia berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana untuk korban gempa yang digelar pelaku UKM dan seniman Bali, serta Diaspora Indonesia di Bali. Sesuai dengan keahliannya, Maya bermain harpa untuk mengiringi pengunjung acara melakukan meditasi.

“Pengunjung acara yang digelar gratis itu lumayan banyak, sekitar 300 orang. Seru banget,” tutur Maya pada Minggu (27/8/2018). Penggalangan dana dilakukan lewat donasi secara online. Dari acara tersebut, penyelenggara berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 50 juta.

Menurut Maya, banyak peserta menyatakan diri merasa lebih rileks setelah mendengar alunan suara dari petikan harpa. Diantara mereka adalah mereka yang baru selesai bertugas sebagai relawan di Lombok. “Secara jasmani dan rohani mereka merasa sangat lelah karena melihat kondisi daerah gempa yang porak poranda. Petikan harpa bisa membuat mereka merasa rileks karena memang suara harpa bisa menjadi healing,” jelasnya.

Melihat gambar tentang kondisi Lombok yang menyedihkan, perempuan yang pertama kali belajar harpa dari harpis senior Heidy Awuy itu bisa merasakan penderitaan para korban gempa. “Saya bisa paham betapa stres mereka. Rumah rusak bahkan hancur, ditambah setiap saat gempa masih terjadi,” katanya.

Itu sebabnya, Maya menyatakan kesediaan datang ke Lombok untuk bermain harpa bagi para korban asal pengundang mengorganisir acara secara baik.