Pemandu kuis televisi dan pembawa acara Sonny Tulung sedang menggeluti hobi lamanya untuk bermain catur. Sonny selalu datang ke berbagai acara untuk menjadi pembawa acara dan sekaligus belajar catur dari para grand master (GM).
“Bagi saya, catur adalah cermin kehidupan. Dari catur kita dapat belajar kesabaran, kemampuan menilai kelebihan dan kekurangan, dan menganalisis resiko,” kata Sonny pada acara dwi tarung GM Utut Adianto melawan raja catur buta GM Timur Gareyev dari Amerika Serikat, Sabtu (7/7/2018), di Kafe Hours, Jakarta Utara.
Sonny yang menjadi pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia itu mengaku pernah menghabiskan Rp 20 juta untuk belajar catur dari GM Igor Smirnov secara daring. Hasilnya, Sonny mengaku sudah menguasai fondasi permainan catur yang benar dan kuat. “Jika saya tekuni, saya bisa jadi master nasional,” kata Sonny.
Selain catur, Sonny kini juga terlibat dalam percaturan politik. Sonny mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta karena ingin ikut membenahi ibu kota Indonesia.
Meskipun jarang tampil di televisi, Sonny masih aktif sebagai pembawa acara di berbagai acara. Sonny juga membagikan ilmu public speaking-nya dengan menjadi dosen di London School of Public Relation dan menjadi pembicara di berbagai lokakarya public speaking. “Saya selalu ingin jadi orang yang berguna,” kata Sonny.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FSonny-Tulung.jpeg){kind=logo}
