logo Kompas.id
MudaAnti-Mati Gaya Selama...
Iklan

Anti-Mati Gaya Selama Karantina di London

Mahasiswa Indonesia yang akan kuliah di London mencari aktivitas yang tidak membosankan selama karantina di hotel.

Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wE4wtoKgX7as8WtwMb_7qwAZ1ZU=/1024x1368/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-30-at-3.41.28-PM_1633139990.jpeg
ARSIP PRIBADI

Carter Allen, mahasiswa dari Indonesia yang menjalani karantina di London, mengisi waktunya dengan berolahraga.

Hari pertama kuliah biasanya menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa baru untuk bertemu dengan teman-teman dan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Namun, bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris Raya, mereka harus menunda sejenak kegembiraan itu demi menjalani karantina wajib selama 10 hari di hotel. Ada kalanya rasa bosan menghantui, tetapi bukan berarti masa-masa karantina tidak bisa dinikmati.

Sejak Juli lalu, Pemerintah Inggris menetapkan Indonesia termasuk dalam kelompok red list country (daftar merah). Seseorang yang berasal dari negara di daftar merah wajib menjalani karantina di hotel selama 10 hari dan menjalani dua kali PCR test Covid-19. Berdasarkan ketentuan ini, mahasiswa Indonesia yang termasuk berasal dari negara di daftar merah tidak bisa langsung menjalani kuliah tatap muka sekalipun sudah mendarat di Inggris.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000