Bingo Challenge itu menarik karena ada perasaan ”ini gue banget” atau semacam recalling memories saat main.
Oleh
Elsa Emiria Leba
·4 menit baca
Di tengah banjir berita menakutkan tentang Covid-19, media sosial menjadi salah satu alat eskapisme bagi banyak orang. Berbagai kreativitas pun muncul agar pengguna medsos tetap bisa berkomunikasi ataupun sekadar bercanda satu sama lain, salah satunya adalah permainan sejenis tantangan atau challenge berantai.
Di Indonesia, sejak pembatasan sosial berlangsung pada Maret 2020, Instagram ramai dengan Bingo Challenge. Meskipun hal baru, pengguna medsos kian rajin mengunggah templat di Instagram Story berisi beragam topik, seperti makanan yang telah dicicipi, kegiatan yang dilakukan di rumah, film yang sudah ditonton, tempat yang pernah dikunjungi, dan hal yang akan dilakukan setelah pandemi berakhir.
Rangga Putera Perdana (25), seorang karyawan di Jakarta Pusat, mengakui frekuensi mengakses medsos meningkat semenjak ia mendapat instruksi bekerja dari rumah mulai 13 Maret 2020. Ia pun mulai iseng ikut bermain Bingo Challenge setelah ditantang temannya. Ini menjadi hiburan segar baginya setelah bosan mengunggah gambar pertemuan Zoom atau Microsoft Teams.
”Bingo Challenge itu menarik karena ada perasaan ’ini gue banget’ atau semacam recalling memories saat main. Ternyata gak cuma kita sendiri yang ngerasain hal itu,” kata Rangga ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Rangga bahkan berinisiatif untuk mencari templat sendiri yang menarik, tanpa ditantang oleh teman-temannya. Sejauh ini, ia telah mengunggah banyak jenis templat Bingo, antara lain film seri di Netflix, lagu di Spotify, jajanan kampus, kegiatan kampus, kegiatan kantor, zodiak, dan tipe kepribadian.
Dara Qaisara Bathisyia (19), mahasiswa Teknik Industri Universitas Bina Nusantara, ikut bermain Bingo Challenge sejak imbauan kuliah dari rumah. Aktivitas ini menjadi pengisi waktu ketika ia tidak memiliki kegiatan menarik.
”Seru banget. Daripada hanya scrolling Instagram, mending main Bingo saja. Cuma aku biasanya main, tapi gak dibagikan ke Instagram karena aku suka aja main untuk mencari mana yang ’aku banget’. Senangnya karena ada sifat yang aku banget di situ,” tuturnya.
Dara suka memainkan konten Bingo yang menunjukkan kepribadiannya. Ia sudah memainkan Bingo Challenge tentang kegiatan sehari-hari, zodiak, dan golongan darah.
Selain Bingo Challenge, beberapa permainan sejenis juga semakin terkenal. Contohnya, tantangan 24 Hours Challenge, yaitu satu pengguna medsos mengunggah sebuah foto diri melalui Instagram Story sembari menantang beberapa orang lainnya dalam 24 jam. Sementara itu, tantangan Until Tomorrow membuat penggunanya mengunggah foto lawas atau lucu.
Tren permainan ini juga muncul di negara-negara lain, bahkan dengan berbagai variasi. Pengguna medsos juga menantang orang lain untuk menggambar sesuatu menggunakan fitur di Instagram Stories dan melakukan push-up.
Di Indonesia, komposer Erwin Gutawa mengajak peminat musik terlibat dalam Tutti Challenge. Ia meminta mereka untuk memainkan lagu ” Angin Malam” dari Debby Nasution menggunakan instrumen apa pun untuk kemudian dipadukan dengan permainannya. Adapun penyanyi country asal Amerika Serikat, Tim McGraw, juga meminta pengikutnya memainkan lagu lama favorit dalam Deepcut Challenge.
”Semua tantangan ini dimulai ketika orang-orang mulai tinggal di rumah untuk karantina. Penggunaan Instagram telah meningkat banyak dalam beberapa minggu terakhir dan tantangan ini adalah cara orang untuk berinteraksi dengan teman dan tetap terhibur selama tinggal di rumah,” kata Taylor Loren, Kepala Pemasaran Konten di Later (platform pemasaran Instagram), dikutip dari The New York Times.
Kreativitas manusia
Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan, permainan tantangan yang muncul di media sosial merupakan hasil dari kreativitas masyarakat untuk mengatasi kebosanan di rumah. Apalagi, sekarang banyak waktu luang yang tersedia.
”Manusia memang secara natural menyukai variasi, eksplorasi, dan hal-hal baru yang bersifat mengasyikkan, lucu, dan leisure. Ini juga bisa menjadi cara manusia untuk mengatasi ketegangan dan stres atas situasi yang tidak menentu,” kata Hamdi.
Hamdi melanjutkan, prinsip saling menandai teman sehingga menjadi unggahan menjadi berantai membuat permainan seperti itu semakin menarik. Permainan ini memiliki unsur kegembiraan, penasaran, dan kejutan atas respons orang lain.
Direktur Eksekutif Indonesia Information and Communication Technology Institute Heru Sutadi menambahkan, permainan seperti Bingo Challenge dan sejenisnya menjadi alat hiburan positif bagi masyarakat. ” Ini dapat mengesampingkan gangguan psikosomatis akibat informasi korona yang menakutkan setiap harinya,” katanya.
Mayoritas tantangan tidak mempromosikan perilaku negatif, tetapi beberapa bisa mengkhawatirkan. Seorang influencer pernah mengunggah Coronavirus Challenge, di antaranya ia menjilati kursi toilet. Oleh karena itu, tetap jeli jika mengikuti tantangan di medsos, ya, teman-teman!