LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Momentum Pembuktian Jakarta
LPS Monas Half Marathon akan digelar 30 Juni 2024. Ajang lari ini juga akan merangkul komunitas lari di berbagai kota.
Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS bersama harian Kompas kembali menggelar ajang LPS Monas Half Marathon pada 30 Juni 2024. Salah satu hal penting untuk menunjang kelancaran acara ialah dengan terus memonitor kadar polusi udara di Jakarta. Acara ini juga menjadi momentum pembuktian Jakarta sebagai kota yang nyaman untuk olahraga lari.
Half marathon merupakan perlombaan lari jarak menengah yang memiliki jarak 21,0975 kilometer atau sekitar setengah dari jarak maraton penuh. Tahun lalu, LPS Monas Half Marathon diikuti oleh sekitar 4.800 peserta lari.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto mengatakan, menujuhari perlombaan LPS Half Marathon pada 30 Juni 2024, akan ada sejumlah rangkaian kegiatan, seperti peluncuran jersei dan medali, Run the Ground, serta Run the Citydi sejumlah kota di Indonesia.
Kegiatan Run the Ground ditujukan untuk merangkul komunitas yang tersebar di beberapa kota di Indonesia demi memperkenalkan program LPS Monas Half Marathon 2024. Kemudian, dilanjutkan dengan Run the City untuk mengajak warga di Kota Surabaya, Medan, Makassar, dan Jakarta turut berpartisipasi dalam keseruan fun run dengan jarak 5 kilometer. Sebanyak 1.000 pelari diharapkan dapat memeriahkan Run the City di setiap kota.
”Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan semua pelari yang tersebar di empat kota terpilih untuk berkumpul, bersenang-senang, menunjukkan kekompakan, serta menikmati kota mereka lewat berlari,” kata Tri Agung saat konferensi pers LPS Monas Half Marathon, Rabu.
Pada puncak acaranya, LPS Monas Half Marathon 2024 akan kembali mengajak 5.000 pelari untuk berlari dan berkompetisi di rute half marathon dengan konsep point to point dari area Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di kawasan Istora GBK, sembari melewati tempat-tempat bersejarah di Jakarta.
Hadirnya LPS Monas Half Marathon ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa Jakarta ramah untuk olahraga lari. Dukungan warga Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI bisa menunjukkan bahwa Jakarta merupakan tempat yang nyaman untuk berlari.
Didik Madiyono dari Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi LPS menilai, olahraga lari telah menjadi tren dan diminati oleh masyarakat luas. Momentum ini juga dimanfaatkan pihaknya untuk menyampaikan informasi mengenai peran dan fungsi LPS sebagai salah satu otoritas keuangan di Indonesia.
”Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan LPS kepada dunia olahraga, khususnya atletik, untuk turut mewujudkan Jakarta menjadi kota yang memiliki kegiatan maraton berstandar internasional,” katanya.
Didik melanjutkan, banyak hal baru yang akan diberikan oleh LPS untuk para pelari lewat LPS Monas Half Marathon 2024. Tahun lalu, Run the City hanya dilakukan di Jakarta sehari sebelum LPS Monas Half Marathon. Akan tetapi, tahun ini Run the City juga akan dilakukan di tiga kota lain.
Pertama, Run the City Medan akan diselenggarakan pada 5 Mei 2024, kemudian Run the City Surabaya pada 12 Mei 2024, lalu Run the City Makassar pada 18 Mei 2024, serta Run the City Jakarta pada 29 Juni 2024.
”Penyelenggaraan di tiga kota tersebut adalah bagian dari peresmian kantor perwakilan LPS,” katanya.
Selain itu, LPS Monas Half Marathon 2024 juga akan menambah nilai hadiah untuk para pelari yang berhasil memenangi juara podium, yaitu dengan hadiah total Rp 1 miliar.
Untuk kelancaran LPS Monas Half Marathon 2024, Vice General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi menuturkan, akan ada rutinitas pengecekan suhu udara dan polusi di sepanjang rute selama penyelenggaraan acara. Hal ini juga untuk menentukan sebaiknya berapa kapasitas pelari dalam satu kawasan.
Adapun untuk mengikuti LPS Monas Half Marathon 2024, peserta dikenai biaya Rp 375.000 (early bird), group program Rp 450.000, dan harga normal Rp 750.000. Nantinya, para peserta akan mendapatkan tote bag, BIB, jersey race, finisher jacket, dan finisher medal. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web lpsmonashalfmarathon.com.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung sangat mendukung pelaksanaan LPS Monas Half Marathon untuk menjadi medium para atlet nasional dan pelari lainnya untuk dapat bersaing dengan kancah internasional dan berkompetisi memecahkan rekor nasional yang dipegang atlet nasional, yaitu Eduardus Nabunome dan Triyaningsih.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dalam gelaran LPS Half Marathon ini, para pelari, baik yang berasal dari Jakarta maupun dari luar Jakarta, akan mendapatkan pengalaman menarik melihat kota Jakarta. Berbagai peninggalan bangunan bernilai sejarah siap memanjakan mata para pelari.
Pihaknya pun turut mendukung gelaran ini, mulai dari menciptakan rute yang steril, mobilisasi publik yang teratur, hingga berkolaborasi dengan transportasi umum, seperti MRT dan Transjakarta.
”Tahun ini semoga bisa mencapai 10.000 pelari yang ikut terlibat,” kata Heru.
Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menambahkan, untuk kelancaran LPS Monas Half Marathon 2024, pihaknya akan merekayasa lalu lintas serta menutup jalan sehingga pelari dan masyarakat bisa nyaman dalam beraktivitas.
”Sosialisasi kepada masyarakat juga penting agar mereka tahu bahwa akan ada gelaran ini dan akan ada peralihan lalu lintas,” katanya.
Berlatih
Warga Jakarta Pusat, Dwi (37), yang tergabung dalam Hoka Run Club sangat menanti gelaran LPS Monas Half Marathon 2024. Ini akan menjadi tahun keduanya mengikuti ajang ini.
”Tahun lalu sangat seru, tetapi saya kurang persiapan dan kurang latihan. Tahun ini latihan harus lebih ditingkatkan agar tidak mudah lelah dan bisa sampai garis finis lebih cepat,” katanya.
Tahun lalu, Dwi merasakan cuaca agak panas saat mengikuti LPS Half Marathon. Padahal, ia lari dari pukul lima pagi hingga pukul tujuh pagi. Untuk itu, ia akan berlatih lari di luar ruangan dengan jarak 5 kilometer hingga 18 kilometer. Latihan ini akan ia mulai setelah bulan Ramadhan.
Ia juga akan memperbanyak makan makanan yang bergizi dan mengonsumsi vitamin.
”Selain itu, kadar polusi udara dan cuaca harus selalu dipastikan aman untuk kelancaran acara,” ujarnya.