Libur telah tiba, tak afdal kalau tak pergi ke Ancol. Pergi berwisata ke Ancol sudah seperti tradisi.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tempat wisata baru terus bermunculan, tetapi kawasan wisata Ancol Taman Impian seolah tak pernah kehilangan pesona. Puluhan ribu pengunjung memadati kawasan yang berada di Jakarta Utara itu pada libur Natal, Senin (25/12/2023). Ancol masih jadi favorit warga untuk berwisata.
Warga Jakarta, bahkan warga dari luar Jakarta, tetap mengunjungi tempat yang satu ini. Selain karena akses terjangkau, tiket masuk Ancol Taman Impian masih ramah di kantong dan memiliki banyak opsi wahana.
Kawasan wisata Ancol Taman Impian ramai dikunjungi wisatawan sejak Senin siang. Bahkan, lalu lintas di beberapa tempat padat. Mobil dan motor mengangkut rombongan wisatawan hilir mudik. Rumah makan-rumah makan kebanjiran pesanan. Loket dan pintu masuk tempat rekreasi pun dipenuhi antrean.
Fanny Dunggio (30), salah satu pengunjung yang ditemui di Pantai Lagoon, Senin sore, sengaja memilih berlibur ke Ancol karena tarif masuknya tergolong murah. Per orang hanya dipatok harga tiket masuk Rp 25.000. Wisatawan pun diperbolehkan membawa makanan untuk disantap di Ancol.
Selain membawa makanan, Fanny yang datang bersama keluarganya sebanyak 10 orang bahkan membawa tenda berkapasitas dua orang. Tenda itu, kata Fanny, sengaja dibawa dan didirikan agar anaknya beristirahat setelah kelelahan berenang.
Selain berenang di bibir pantai, pengunjung juga bisa bermain pasir putih. Ada pula pengunjung yang bermain layangan. Tak sedikit juga yang hanya duduk menikmati angin dan pemandangan.
”Kalau libur, pokoknya pasti selalu ke Ancol. Kayak udah tradisi gitu di keluarga. Dekat dan hemat biaya. Kalau lapar, tinggal makan bekal. Mau kopi, tinggal seduh. Makanya, bawa kompor segala. Di tempat wisata lain mana bisa,” ucap Fanny.
Seperti Fanny, Rismayanti (36) juga menganggap berwisata ke Ancol sebagai sebuah tradisi saat hari libur. Tidak hanya libur hari besar, Rismayanti juga ke Ancol saat akhir pekan untuk wisata dan arisan.
Tahun 2023 saja, warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan, ini sudah mengunjungi Ancol sebanyak tiga kali. Ia akan menggenapinya menjadi empat kali dengan kembali ke Ancol pada malam Tahun Baru.
Menurut Rismayanti, yang datang bersama keluarganya sebanyak 20 orang, Ancol juga menawarkan beragam wahana wisata. Dengan demikian, warga memiliki banyak pilihan.
Saat Rismayanti memilih Pantai Lagoon, misalnya, sebagian keluarganya berlibur di area permainan air, Atlantis Water Adventure. Menjelang petang, baru mereka akan berkumpul di Pantai Lagoon untuk makan malam bersama.
Selain Pantai Lagoon, wisatawan juga memadati oseanariumSea World. Wisatawan, yang sebagian besar membawa anak-anak, antusias melihat sekitar 20.000 ekor biota air laut dan tawar di akuarium serta kolam terbuka.
Mereka juga antusias saat pertunjukan Santa Claus Underwater atau aksi pemberian makan ikan di dalam laut oleh penyelam yang menggunakan kostum Santa Klaus.
”Niatnya memang ingin ajak anak liburan sekaligus belajar, jadi pilih ke Sea World. Aksesnya juga mudah kalau dari Sukabumi, bisa naik kereta lokal terus lanjut naik KRL,” kata Ratna Dewi Asih (38), warga Sukabumi, Jawa Barat, yang berwisata bersama suami dan dua anaknya.
Kawasan Ancol memang bisa diakses dengan mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Setidaknya terdapat empat rute Transjakarta yang langsung menuju ke Ancol, yakni Kampung Melayu, PGC, Kampung Rambutan, dan Harmoni.
Wisatawan juga bisa menggunakan KRL dengan turun di Stasiun Kampung Bandan dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota atau ojek.
Pantai-pantai dan Sea World menjadi tempat wisata di kawasan Ancol yang paling ramai dikunjungi pada Senin. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Airyadi Eko Nugroho mengatakan, per pukul 18.00, jumlah pengunjung Ancol mencapai 63.000 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari.
Separuh dari 63.000 wisatawan itu mengunjungi kawasan pantai dan 13.000 di antaranya mendatangi Sea World. Tak heran jika titik kepadatan berada di jalan menuju pantai timur dan menuju tempat parkir ke Sea World. Adapun jumlah wisatawan terbanyak tercatat pada hari Sabtu (24/12/2023) dengan 90.000 orang.
”Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan, kami sudah dibantu aparat kepolisian sejak 23 Desember. Kami juga menerjunkan petugas lapangan lebih banyak dan menerapkan pengalihan arus agar kepadatan terurai. Pintu masuk dibuka semua dan pintu keluar ditambah, yakni pintu selatan dan pintu paintball,” ujar Eko.
Kendati kembali ramai, jumlah kunjungan wisatawan pada libur Natal kali ini diperkirakan belum mencapai kondisi sebelum pandemi pada 2019. Eko mengatakan, jumlah kunjungan pada libur Natal baru 70 persen dari kondisi 2019.
Walakin, jumlah pengunjung diyakini memenuhi target kunjungan sebanyak 700.000 selama masa libur Natal dan Tahun Baru, 23 Desember 2023-1 Januari 2024.