Pengembangan Layanan Air Minum, Kota Tangerang Targetkan 200.000 Pelanggan Baru
Pemkot Tangerang menargetkan tambahan peningkatan layanan air bersih sampai 85 persen dengan nilai kontrak Rp 1,9 triliun untuk zona 2 dan zona 3.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang melanjutkan kerja sama pengembangan sistem penyediaan air minum atau SPAM zona 2 dan zona 3. Ditargetkan tambahan 200.000 pelanggan baru atau peningkatan layanan air bersih sampai 85 persen dari nilai kontrak sebesar Rp 1,9 triliun.
Saat ini jumlah pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng mencapai 93.751 sambungan. Layanan mencakup zona 1 di Neglasari, Batuceper, Cipondoh, dan Benda. Manajemen tengah mengembangkan SPAM di zona 2 (Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, dan Periuk) dan zona 3 (Karang Tengah, Pinang, Larangan, dan Ciledug).
Salah satunya penandatanganan kerja sama pengembangan SPAM zona 2 dan zona 3 antara Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng dan PT Air Kota Tangerang di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Pengembangan SPAM berkapasitas 2.750 liter per detik itu dalam bentuk pembangunan instalasi pengelolaan air, reservoir, pembangunan jaringan perpipaan distribusi utama, jaringan perpipaan distribusi bagi, dan pipa retikulasi. Pembangunannya oleh swasta dan sistem usahanya secara business to business dengan mekanisme pengembalian investasi melalui tarif pembelian air curah.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, kerja sama ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional Bendungan Karian di Lebak, Banten, dan kelanjutan dari pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala berkapasitas 500 liter per detik di Neglasari, Kota Tangerang.
”Untuk pengembangan SPAM zona 2 dan zona 3 ini sudah ada penyusunan dokumen kajian kelayakan, penjajakan minat pasar, dan proses konsultasi publik,” kata Arief, Minggu (24/12/2023).
Penyusunan dokumen kajian kelayakan dilakukan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri-Institut Teknologi Bandung. Seluruh prosesnya berlangsung sejak Oktober 2022.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang tengah merampungkan hibah sarana dan prasarana serta perpindahan 71.000 pelanggan dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang, setelah adanya IPA Sitanala.
Arief mengatakan, pihaknya membangun sarana dan prasarana pendukung seperti jembatan perpipaan dan pipa jaringan distribusi utama yang terkoneksi dengan induk di Kabupaten Tangerang. Prosesnya berlangsung enam bulan dengan target rampung Agustus 2024.
”Kami akan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk perluasan sekaligus peningkatan layanan air bersih,” ujar Arief.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna dalam keterangannya menyebut Kota Tangerang sebagai acuan bagi kota lain dalam upaya penyediaan air bersih. Upaya yang berjalan sudah baik dan harus konsisten serta berkesinambungan agar dapat berjalan optimal.
Diketahui pada tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan upaya percepatan pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong. Kerja sama pemerintah dengan badan usaha PT Karian Water Services dan perjanjian penjaminan dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia berlangsung pada Kamis (29/4/2021).
Proyek SPAM Regional Karian-Serpong direncanakan dapat menyediakan air minum curah 4.600 liter per detik untuk DKI Jakarta (3.200 liter per detik), Kota Tangerang (750 liter per detik), dan Kota Tangerang Selatan (650 liter per detik). SPAM Regional Karian-Serpong ini diharapkan menghasilkan 368.000 sambungan rumah untuk memberikan layanan air minum kepada 1,8 juta jiwa.