Fasilitas di Stasiun Kereta, dari Loker hingga Hotel Transit
Libur akhir tahun, saatnya jalan-jalan naik kereta api. Saat menunggu, coba fasilitas di Pasar Senen dan Stasiun Gambir.
Oleh
VINA OKTAVIA
·4 menit baca
Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, kereta api kembali menjadi salah satu moda andalan warga. Setiap hari, ribuan orang lalu lalang di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta. Berbagai fasilitas pun disiapkan agar pengunjung tidak bosan.
Ratih (40), warga Tangerang, sudah tiba di Stasiun Pasar Senen, siang itu, Senin (18/12/2023) pukul 12.00. Ratih, yang ingin pulang ke Surabaya, datang 2,5 jam lebih awal dibandingkan waktu keberangkatan keretanya pukul 14.30.
“Saya memilih berangkat sejak pagi karena perjalanan dari rumah ke Stasiun Pasar Senen cukup jauh. Lebih baik menunggu lama di stasiun dari pada ketinggalan kereta,” ucap Ratih.
Lebih baik menunggu lama di stasiun dari pada ketinggalan kereta
Ia tak keberatan menunggu cukup lama di stasiun. Apalagi, saat ini, fasilitas di stasiun sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan satu dekade lalu. Selain bersih, berbagai fasilitas juga dapat membuat pelanggan kereta semakin nyaman.
Di Stasiun Pasar Senen, penumpang kereta bisa menikmati sederet fasilitas. Anak Ratih, misalnya, memanfaatkan children playground atau area bermain anak. Tempat itu menyediakan perosotan dan ayunan untuk mengusir rasa bosan anak.
Di tengah potensi kenaikan Covid-19, anak-anak perlu memakai masker saat bermain. “Saya bujuk anak agar mau pakai masker supaya tidak sakit batuk atau pilek,” ucap Ratih yang mudik bersama dua anaknya.
Keberadaan fasilitas ini membuat anak-anaknya tidak merasa lelah menanti kereta lebih dari dua jam. Selain bermain, anak-anak juga bisa diajak membeli berbagai camilan enak di minimarket di area stasiun.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga menyediakan fasilitas ruang menyusui yang dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan kursi empuk. Di dalamnya, ada lemari untuk meletakkan barang-barang dan tempat cuci tangan. Fasilitas untuk penyandang disabilitas, seperti tempat duduk dan toilet khusus, juga tersedia.
Di area ruang tunggu, penumpang tidak boleh merokok. Namun, petugas menyiapkan ruangan khusus untuk merokok di ujung stasiun.
Loker barang
Rahmat (35), penumpang lainnya, menuturkan, wajah Stasiun Pasar Senen, sudah berubah menjadi lebih baik. Selain kursi-kursi yang semakin banyak di ruang tunggu, fasilitas toilet juga lebih bersih dan luas. Ruangan mushala juga lebih lebar dan sejuk dengan adanya penyejuk ruangan.
Fasilitas tambahan yang ada di Stasiun Pasar Senen adalah loker penitipan barang. Penumpang kereta, yang membawa banyak barang, tetapi masih ingin jalan-jalan di sekitar stasiun, bisa menitipkan koper atau tasnya di loker. Lokasinya berada di dekat mushala dan toilet.
Tarif sewa loker penitipan barang di Stasiun Pasar Senen dihitung per jam. Ongkos satu loker kecil atau sedang Rp 11.000 per jam atau jika titip inap Rp 90.000 per hari. Loker ini bisa disewa untuk menyimpan tas ransel atau tas jinjing berukuran sedang.
Sementara tarif sewa loker besar Rp 14.000 per jam atau 120.000 per hari jika menginap. Loker ini bisa disewa untuk menyimpan koper besar. Ada dispensasi keterlambatan pengambilan barang selama 15 menit. Namun, jika lebih dari itu, maka dihitung tarif sewa satu jam berikutnya.
Setelah menitipkan barang, penumpang dapat duduk santai di beberapa kafe estetik yang ada di stasiun. Jika jadwal keberangkatan kereta masih lama, bisa juga jalan-jalan ke berbagai pusat perbelanjaan di sekitarnya.
Di stasiun juga ada kursi pijat yang bisa dicoba dengan tarif mulai dari Rp 10.000 untuk durasi 10 menit. Durasi sewa bisa diatur secara mandiri dengan mengikuti informasi petunjuk penggunaan yang telah disiapkan.
Selain di Stasiun Pasar Senen, fasilitas nyaman itu juga bisa dinikmati di Stasiun Gambir. Bahkan, penumpang kereta juga bisa menginap di Rail Transit Suite Gambir. Hotel ini adalah fasilitas penginapan yang ada di dalam stasiun sehingga mudah diakses.
Penumpang dapat memilih transit di hotel itu selama 4 jam, 8 jam, hingga 24 jam. Kamarnya pun ada tipe single, twin, dan executive. Fasilitasnya, antara lain, penyejuk ruangan, televisi, serta kamar mandi. Harganya, mulai dari Rp 125.000 hingga hampir Rp 700.000, tergantung jenis dan lamanya menginap.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, aneka fasilitas itu disiapkan untuk penumpang. Agar perjalanan lebih nyaman, ia mengimbau pelanggan KA untuk tidak membawa barang berlebih.
Penumpang kereta juga tidak boleh membawa senjata tajam, senjata api, atau perhiasan yg berlebihan demi keselamatan diri sendiri. Jika barang hilang, penumpang bisa mengakses layanan Lost and Found di stasiun.
Ixfan mengatakan, sebanyak 754.532 tiket yang disiapkan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru selama 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Hingga awal pekan ini, sekitar 43,2 persen tiket telah terjual.
Ia memprediksi, puncak menjelang Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada Hari Sabtu (23/12/2023). Dari data, penjualan tiket kereta untuk hari itu sudah mencapai 97 persen atau hampir habis.
Penumpang yang belum membeli tiket diharapkan segera memesannya agar tidak kehabisan kursi. Seperti kata Ratih, lebih baik menunggu lama di stasiun dari pada ketinggalan kereta. Apalagi, berbagai fasilitas sudah tersedia.