Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Tiga Pekan Terakhir
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendata kenaikan kasus positif Covid-19 sejak pertengahan November 2023. Per 3 Desember, terdata 80 kasus positif di DKI Jakarta.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta tercatat naik tiga pekan terakhir. Warga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendata, jumlah kasus positif Covid-19 naik sejak pertengahan November 2023. Saat itu tercatat 55 kasus positif, kemudian naik menjadi 62 kasus positif pada akhir November, sementara hingga 3 Desember 2023 terdata 80 kasus positif.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebutkan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta sempat naik pada Mei dan Juni 2023. Namun, kasusnya kemudian melandai, lalu naik lagi pada November-Desember 2023.
Para penderita kasus positif Covid-19 ini menjalani isolasi mandiri mulai dari tiga hari dengan pantauan puskesmas. ”Kenaikan kasus masih terkendali karena tidak ada kenaikan jumlah pasien dalam perawatan di rumah sakit. Warga diimbau untuk kembali menerapkan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Ngabila, Jumat (8/12/2023).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memastikan belum perlu pembatasan kegiatan masyarakat karena kenaikan kasus tersebut. Sebaliknya, warga diminta menjalani vaksinasi Covid-19 dosis lengkap ataupun penguat (booster).
Secara terpisah, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak meminta dinas kesehatan mengantisipasi kenaikan kasus yang disebut mencapai 40 persen. Antisipasi itu, misalnya, aktif menelusuri kontak erat seperti saat masih dalam situasi pandemi Covid-19 agar penularan SARS-CoV-2 tak meluas.
Warga diminta menjalani vaksinasi Covid-19 dosis lengkap ataupun penguat (booster).
”Kerja cepat mengantisipasi penularan. Juga kembali ingatkan warga tentang gejala dan cara penanganan Covid-19,” ujar Jhonny.
Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga mencatat peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dua bulan terakhir. Mulai 2 Oktober sampai 26 November tercatat 151 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan satu kasus meninggal. Kasus ini terjadi pada rentang 20-26 November 2023.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan mengingatkan, jumlah kasus masih rendah, tetapi ada tren peningkatan kasus yang signifikan sampai dua kali lipat selama dua bulan terakhir. Warga diimbau kembali menggunakan masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (Kompas, 7/12/2023).
PB IDI akan bersurat kepada pemerintah supaya kembali menegakkan aturan protokol kesehatan dan pengawasan jalur masuk keluar orang asing ke Indonesia menjelang libur akhir tahun.
Pemerintah juga diharapkan menggiatkan kembali vaksinasi penguat Covid-19 tahap pertama dan kedua karena jumlahnya masih kurang. Total warga yang sudah divaksinasi dosis penguat tahap pertama mencapai 69.306.719 orang atau 36,17 persen dan penguat tahap kedua hanya 3.622.222 orang atau hanya 2 persen.