Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Selesai Tiga Tahun
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki tahap persiapan lahan dan proyek ditargetkan selesai dalam tiga tahun.
Oleh
SUSY BERINDRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan LRT Jakarta fase 1B memasuki tahap persiapan lahan. Menurut rencana, pertengahan Desember 2023, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome sampai Manggarai mulai dikerjakan. Saat ini, semua jalur LRT dari Rawamangun ke Manggarai sudah dipasangi pagar pembatas lokasi proyek.
Sebelumnya, groundbreaking proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B dari Velodrome ke Manggarai sudah dilakukan pada 30 Oktober 2023. Dimulainya proyek pembangunan ini molor dua bulan dari rencana awal Agustus lalu.
Hal itu disampaikan Prasetyo Rianda Mulyo, Manajer Konstruksi LRT Jakarta Project Phase 1B (Velodrome-Manggarai), saat menerima kunjungan pimpinan media ke lokasi Pembangunan LRT di Rawamangun, Rabu (29/11/2023). Selama satu hari, PT Jakarta Propertindo mengajak sepuluh perwakilan pemimpin media untuk meninjau aset-aset yang dikelola perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah LRT Jakarta.
LRT Jakarta Fase 1B dirancang memiliki rute sepanjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun, yaitu Pemuda, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. Di lokasi proyek yang berada di kawasan Rawamangun, depan Velodrome, alat-alat berat sudah mulai bekerja.
Pembangunan LRT Fase 1B bakal memakan waktu selama tiga tahun dengan target beroperasi tahun 2026. Dalam pembangunan konstruksi layang (elevated) pada trase sepanjang 6,4 kilometer, LRT Jakarta membangun stasiun Manggarai yang akan dihubungkan dengan stasiun KRL di Manggarai. Keduanya dihubungkan melalui sky bridge.
”Kalau sudah ada yang bisa berkunjung ke sini, artinya tempat ini sudah aman. Kami sudah mempersiapkan pembangunan, dengan membersihkan utilitas di kawasan ini, salah satunya kabel listrik,” kata Prasetyo.
Setelah dari lokasi proyek, rombongan diajak ke Depo LRT Jakarta di Pegangsaan Dua, Jakarta Timur. Di depo itulah, perawatan LRT sebanyak delapan train set dilakukan secara berkala. Sejak LRT Jakarta pertama kali beroperasi, sudah ada perawatan berat pada tahun 2022. Perawatan berat secara menyeluruh dilakukan empat tahun sekali.
Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Adi Adyana mengungkapkan, sebagai perusahaan di bawah Pemprov DKI Jakarta, Jakpro terus mengembangkan aset-aset yang sudah dimiliki. Dia menyebutkan dua venue yang terus dikembangkan, yaitu Jakarta International Stadium dan Jakarta International Equestrian Park (JIEP).
”Kalau masyarakat ke JIS sekarang, kondisinya sudah jauh berubah. Dari sejak konser Dewa 19 yang katanya akses sulit, sekarang sudah berbeda. Akses jalan sudah dilebarkan,” kata Adi.
Saat ini, Jakpro juga sedang mengembangkan Jakarta International Equestrian Park (JIEP) di Pulo Mas, Jakarta Timur. Diharapkan, kawasan ini juga bisa menjadi ruang publik yang dinikmati masyarakat Jakarta. Selain menjadi tempat olahraga berkuda, menurut Adi, JIEP juga bisa digunakan masyarakat untuk rekreasi.
”Hampir di semua tempat yang menjadi aset Jakpro kami selalu mendesain dengan tema sportainment sehingga bisa jadi sarana olahraga sekaligus rekreasi,” kata Adi.