DPRD Setujui APBD DKI Jakarta 2024 Senilai Rp 81,71 Triliun
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyetujui APBD DKI Jakarta tahun 2024 senilai Rp 81,71 triliun. Pembahasan lebih lanjut rancangan peraturan daerah tentang APBD 2024 diharapkan pertimbangkan saran DPRD.
Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah atau Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD DKI Jakarta Tahun 2024. Dengan persetujuan tersebut, sinergi antara legislatif dan eksekutif diharapkan dapat berlanjut.
Persetujuan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/11/2023). Laporan Raperda tentang APBD DKI Jakarta 2024 dibacakan oleh anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan, besaran APBD DKI Jakarta tahun 2024 mencapai Rp 81,716 triliun. Belanja daerah dalam APBD 2024 ditetapkan Rp 72,6 triliun, sementara anggaran untuk pembiayaan daerah Rp 9,27 triliun.
Pada pembiayaan daerah, sumber penerimaan pembiayaan pada 2024 berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2023 dan penerimaan pinjaman daerah. Pengeluaran pembiayaan akan dialokasikan untuk penyertaan modal daerah (PMD) dan pembayaran pokok utang.
Prasetyo selaku pemimpin rapat berharap Heru dapat mempertimbangkan saran dan masukan dari DPRD DKI Jakarta dalam membahas lebih lanjut Raperda APBD DKI 2024 bersama jajaran eksekutif.
Dengan persetujuan APBD 2024 tersebut, sinergi antara legislatif dan eksekutif diharapkan dapat meningkat. Heru menyatakan bakal memfokuskan dan mengoptimalkan berbagai program kerja strategis yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
”Kemitraan dan sinergi yang telah terjalin perlu terus dibina dan diperkuat secara proporsional dan profesional di masa mendatang. Seluruh program maupun kegiatan diharapkan dapat berjalan sesuai rencana,” kata Heru.
Pesta demokrasi serentak yang akan dilaksanakan tahun depan juga diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Heru berharap, Jakarta dapat terus tumbuh menjadi pusat bisnis berskala global pada 2024. Selain itu, pesta demokrasi serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 juga diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Sebelumnya, Heru menyerahkan Raperda APBD 2024 ke DPRD DKI Jakarta dengan anggaran senilai Rp 81,58 triliun. Jumlah yang diusulkan naik 2,58 persen dari Rancangan Perubahan APBD TA 2023 yang telah disepakati eksekutif dan legislatif pada tanggal 27 September 2023 dengan total nilai sebesar Rp 79,53 triliun.
Menurut Heru, pendapatan daerah dalam Raperda APBD 2024 diharapkan dapat bersumber pajak dan retribusi serta hasil pengelolaan kekayaan daerah. Sementara untuk belanja daerah dalam Raperda APBD 2024 bakal diprioritaskan untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.