Gerebek Gang Macan, Polisi Tangkap 15 Pelaku Kriminal
Sejumlah kawasan rawan tawuran antarkelompok. Polisi tingkatkan patroli untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Oleh
AGUIDO ADRI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menangkap 15 pelaku kriminal saat menggerebek Gang Macan, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2023). Beberapa yang ditangkap merupakan pelaku tawuran maut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Iver Son Manossoh mengatakan, kegiatan penegakan hukum Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) di Gang Macan itu sebagai upaya menekan angka kriminalitas. Sebanyak 111 personel dikerahkan dalam penggerebekan tersebut.
Dari hasil kegiatan penegakan hukum di Gang Macan itu, tim Satgas OMB menangkap 15 pelaku kriminal seperti geng sepeda motor, pengedar narkoba, pelaku tawuran, dan pelaku 3C (curas, curat, dan curanmor). Adapun 15 pelaku itu yaitu IM (16), AZ (14), TP (21), ZA (17), SAZ (15), RS (16), D (21), AMT (17), KA (20), RH (21), YA (16), DS (18), AR (18), B (28), dan D (25). Tim satgas OMB juga mengamankan barang bukti seperti senjata tajam, hasil curian, alat isap beserta narkobanya.
”Sasarannya pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat. Kami menyisir lokasi untuk mencari para pelaku yang sebagian merupakan DPO (daftar pencarian orang) kasus tindak kriminal,” kata Iver Son, Sabtu (20/10/2023).
Iver Son melanjutkan, salah satu tersangka berinisial D (21), misalnya, merupakan incaran polisi. D merupakan seorang gangster dan pelaku tawuran di Wika, Kalibaru, Cilincing, yang mengakibatkan satu orang meninggal.
Kawasan di Wika merupakan lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran antarkelompok. Tawuran di Wika tak hanya memakan korban dari kelompok tawuran, bahkan polisi pun menjadi korban.
Seperti tawuran pada akhir Maret silam, seorang petugas polisi terluka saat hendak menangkap dua kelompok pelaku tawuran. Jumlah pelaku tawuran di dua kelompok itu mencapai lebih dari 100 orang dan mereka bersenjata lengkap. Mereka tidak ragu menyerang polisi dengan senjata tajam agar bisa melarikan diri.
Di Manggarai, Jakarta Selatan, terjadi tawuran antarkelompok. Beredar di media sosial sebuah video tawuran di sekitar Manggarai, Tebet, Kamis (19/10/2023) malam. Tawuran itu terjadi diduga karena sekelompok massa tidak diizinkan masuk ke dalam acara bazar. Tak lama massa dari arah Pasar Rumput berjalan menuju jalan lintas bawah Manggarai.
Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Jamalinus Nababan mengatakan, tawuran itu terjadi pukul 22.25. ”Mereka saling lempar (batu). (Tawuran) Bubar sekitar 20 menit,” kata Jamalinus dalam pesan singkatnya.
Kami akan profiling yang diduga sebagai penggerak. Kami juga tingkatkan patroli.
Jamalinus mengatakan, hingga saat ini belum dipastikan apa penyebabnya tawuran tersebut dan belum ada laporan korban. Para pelaku pun berhasil lolos saat polisi datang.
Meski begitu, kata Jumalinus, pihaknya akan meningkatkan patroli dan memanggil perangkat RT dan RW. Polisi menduga kelompok massa tawuran itu berasal dari beberapa RW di kawasan Pasar Rumput dan beberapa kelompok dari kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
”Kami akan profiling yang diduga sebagai penggerak. Kami juga tingkatkan patroli,” katanya.