Kamis Besok, Kirab Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka di Jakarta
Peringatan HUT Ke-78 RI akan diwarnai sejumlah kegiatan. Akan ada kirab membawa teks proklamasi dan bendera pusaka dari Monas ke Istana Negara hingga hiburan rakyat.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, sejumlah agenda akan mewarnai peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). Agenda itu mulai dari kirab membawa teks proklamasi yang asli dan bendera pusaka hingga hiburan bagi masyarakat.
”Besok (17/8/2023) pukul 06.30 akan ada upacara di Monas. Setelah itu, seluruh karyawan atau ASN yang hadir akan mengikuti arak-arakan kirab secara khidmat dari cawan Monas menuju Istana Negara,” kata Heru Budi, Rabu (16/8/2023), melalui keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta.
Kirab itu akan mengarak benda bersejarah, seperti teks proklamasi asli dan bendera pusaka Merah Putih. Kirab akan diikuti peserta dari beragam elemen masyarakat, mulai dari pelajar hingga ibu-ibu berkebaya. Kirab juga dimeriahkan dengan kuda kereta kencana yang akan menambah semarak acara.
Seusai upacara penurunan bendera, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan berbagai acara dan kejutan seru untuk menghibur masyarakat bertajuk Gemilang Silang Monas. ”Ada hiburan masyarakat pada pukul 18.30 di Monas, salah satunya videomapping sampai pukul 21.00 dan itu terbuka untuk umum,” kata Heru Budi.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menerangkan, kirab itu akan dilaksanakan dua kali, pada pagi hari dan pada sore hari. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk kirab tersebut.
Kegiatan kirab bendera pusaka pada pagi hari dimulai pukul 08.30 sampai pukul 09.30. Kirab akan berawal dari Monas menuju Silang Monas barat daya, ke Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur, kemudian ke Jalan Medan Merdeka Utara sisi utara atau Istana Negara, kemudian kirab mengarah ke Silang Monas barat laut dan kembali ke Monas.
Untuk kirab sore hari, lanjut Syafrin, acara akan dimulai pukul 16.30 sampai dengan pukul 17.30. Kirab di sore hari akan melewati rute Jalan Medan Merdeka Utara sisi utara/Istana Negara menuju Silang Monas barat laut dan berakhir di Monas.
Rekayasa lalu lintas
Untuk mendukung kirab pada pagi hari, jelas Syafrin, Dishub DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 07.00 sampai dengan 11.00 atau bersifat situasional. Jalan Veteran 1, 2, dan 3, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, serta simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor.
Transjakarta masih dapat melintas (bersifat situasional). Sementara kendaraan dari arah timur (Pasar Baru) yang akan menuju ke arah selatan (Tanah Abang) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan dan-Jalan Cideng.
Arus lalu lintas dari selatan (Jalan Medan Merdeka Timur) yang akan menuju ke arah barat (Tanah Abang) melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira, Jalan Katedral, Jalan Veteran, Jalan Ir H Juanda. Arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda, Jalan Pos, Jalan Gedung Kesenian, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, Jalan Pejambon, dan Jalan Medan Merdeka Timur.
Arus lalu lintas dari arah timur (Jalan Ir H. Juanda) yang akan menuju arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryapranoto, Jalan Tomang Raya, Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto. Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang akan menuju arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda, Jalan Pos, Jalan Gedung Kesenian, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, Jalan Pejambon, dan Jalan Medan Merdeka Timur.
Untuk arus lalu lintas dari arah selatan (Blok M) menuju ke arah utara (Harmoni) dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, dan Jalan Majapahit sisi barat.
Untuk kirab sore hari, Dishub DKI menerapkan rekayasa lalu lintas mulai pukul 15.00 sampai dengan 19.00 atau bersifat situasional. Jalan Veteran 1, 2, 3, Jalan Medan Merdeka Utara, serta simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan JaIan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor.
Transjakarta yang melalui Jalan Majapahit-Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur dan Jalan Veteran 3, Jalan Medan Merdeka Utara sisi selatan dialihkan melalui JalanIr H Juanda, JalanSuryopranoto, JalanBalikpapan-Jalan Cideng. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah selatan) yang akan menuju arah barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Perwira, JalanKatedral, JalanVeteran, dan JalanIr H Juanda.
”Adapun arus lalu lintas dari arah utara (Harmoni) dan selatan (Semanggi) berlaku normal dan masih dapat melintasi Jalan Medan Merdeka Barat,” kata Syafrin.
Dishub DKI, lanjut Syafrin, juga menyediakan 32 lokasi parkir di sekitar Monas. Sebanyak 32 lokasi itu bisa menampung 3.804 mobil dan 6.324 sepeda motor.
Lokasi parkir itu di antaranya di IRTI Monas, Stasiun Gambir, Kantor Grapari Telkomsel, Kantor STO Gambir, Wisma Antara, Gedung JB Tower, Hotel Mercure, Kantor Pusat Pertamina, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Kantor Pos.
”Dishub juga sudah mengidentifikasi ada sejumlah layanan Transjakarta yang terdampak,” kata Syafrin.
Layanan terdampak adalah layanan BRT Koridor 1 Blok M-Kota, layanan BRT Koridor 2 Pulo Gadung-Monas, layanan BRT Koridor 3 Kalideres-Monas, layanan BRT Koridor 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya, layanan BRT 2ST Juanda-Bundaran HI, dan layanan BRT Koridor 2C Monas-JIExpo.
Layanan bus wisata juga terdampak, yaitu bus wisata BW 2, BW 4, dan BW 9.
”Sementara pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar menyesuaikan waktu perjalanannya,” kata Syafrin.