logo Kompas.id
MetropolitanKawal Pemenuhan Hak Sultan,...
Iklan

Kawal Pemenuhan Hak Sultan, Korban Kabel Terjuntai

Penataan kabel semrawut mendesak demi keamanan dan keselamatan warga serta estetika Kota Jakarta.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 4 menit baca
Sultan Rif'at Alfatih (20) tengah makan siang dengan makanan cair yang disuntikkan ibunya melalui selang yang langsung masuk lewat hidungnya di rumahnya di kawasan Bintaro, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (1/8/2023). Sultan makan dengan cara itu akibat masalah di saluran makan dan napasnya seusai terjerat kabel fiber optik di tengah jalan di Jakarta Selatan, Januari 2023.
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Sultan Rif'at Alfatih (20) tengah makan siang dengan makanan cair yang disuntikkan ibunya melalui selang yang langsung masuk lewat hidungnya di rumahnya di kawasan Bintaro, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (1/8/2023). Sultan makan dengan cara itu akibat masalah di saluran makan dan napasnya seusai terjerat kabel fiber optik di tengah jalan di Jakarta Selatan, Januari 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan PT Bali Towerindo Sentra Tbk akan bertanggung jawab atas kecelakaan akibat kabel terjuntai yang melukai Sultan Rif’at Alfatih (20). Jeratan kabel fiber optik itu menyebabkan gangguan sistem saraf organ yang mengatur jalur napas dan makan serta kerusakan pita suara mahasiswa itu.

Sultan terkena jeratan kabel fiber optik yang menjuntai di tengah Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023 malam. Kecelakaan terjadi saat dia mengendarai sepeda motor bersama teman sekolah di tengah waktu libur kuliah.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000