LRT Jabodebek Tunda Keikutsertaan Warga dalam Uji Coba Terbatas
DJKA dan LRT Jabodebek masih menunda keikutsertaan masyarakat pada uji coba operasional terbatas. Peningkatan sistem masih dilakukan, sementara uji jalan untuk mensinkronkan sistem juga masih berlangsung.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — LRT Jabodebek masih belum membolehkan masyarakat umum ikut serta dalam uji coba operasional terbatas. LRT Jabodebek masih melakukan peningkatan sistem dan uji coba untuk mensinkronkan sistem.
Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal, Rabu (26/7/2023), menyatakan, saat ini proses peningkatan sistem masih berlangsung. Uji coba juga sedang berjalan.
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo secara terpisah mengatakan, uji coba operasional terbatas yang melibatkan undangan dihentikan sementara sejak 17 Juli silam oleh DJKA. Semula, uji coba operasional terbatas melibatkan undangan direncanakan akan dibuka kembali pada 25 Juli 2023.
”Namun uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dengan penumpang undangan belum dapat dilaksanakan. Masih ada upgrade software automatic train supervisory (ATS) system di LRT Jabodebek,” jelas Kuswardojo.
Peningkatan peranti lunak sistem tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek. Sistem peranti lunak diinstal pada kereta dan di stasiun.
Sistem peranti lunak itu salah satunya untuk mengatur pergerakan kereta sesuai dengan jadwal yang sudah disiapkan. Juga untuk menghindari kesalahan pembentukan rute.
Peningkatan sistem yang telah dilaksanakan, dijelaskan Kuswardojo, berjalan dengan baik. Saat ini sedang dilakukan trial run untuk mensinkronkan antara sistem ATS di kereta dan di stasiun.
Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT Jabodebek, seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi dan beberapa hal minor lainnya.(Kuswardojo)
Untuk itu penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dengan undangan masih berlanjut. Itu karena masih ditemukan beberapa hal yang belum sesuai antara kereta dan stasiun pada masa uji coba jalan setelah peningkatan sistem.
”Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT Jabodebek, seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi dan beberapa hal minor lainnya,”
Meski penundaan masih berlanjut, ia menjamin semua penumpang yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba operasional terbatas tetap akan dapat mengikuti kegiatan tersebut. Uji coba operasional terbatas akan segera dilakukan ketika uji coba jalan sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan.
”Semua pihak, baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya, akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya,” ujar Kuswardojo.