Uji Coba Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Mulai 4 Juli 2023
Setelah melalui berbagai persiapan, uji coba layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta dilakukan 4 Juli 2023. Layanan ini masih gratis karena akan ada evaluasi, salah satunya untuk penentuan tarif layanan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Bus Transjakarta melintasi kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021).
JAKARTA, KOMPAS - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan uji coba bus Transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta dimulai pada 4 Juli 2023. Uji coba dengan layanan gratis itu diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan sambil dievaluasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (29/6/2023), mengatakan, setelah melalui berbagai persiapan, uji coba layanan bus Transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai pada 4 Juli 2023.
Uji coba akan mengggunakan lima unit bus low entry atau bus berpintu masuk rendah. Uji coba dilakukan dalam dua layanan, yakni layanan pagi pukul 06.00-09.00 dan layanan sore pukul 18.00-21.00.
”Bus-bus Transjakarta akan berangkat dari Terminal Kalideres. Kemudian, ada dua titik pemberhentian di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu di Terminal Kargo dan di Kantor Angkasa Pura 2,” ucap Syafrin.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo secara terpisah mengatakan, dalam proses uji coba layanan dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, Transjakarta mencoba menerapkan timetable atau jadwal kedatangan dan keberangkatan bus. Itu dimulai dari titik pemberangkatan awal, yaitu di Terminal Kalideres.
”Uji coba ini rencananya berlangsung satu bulan sambil evaluasi,” ujar Wibowo.
Syafrin melanjutkan, dengan uji coba ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berharap sudah bisa mendapatkan gambaran secara utuh terkait dengan karakteristik perjalanan penumpang dan karakteristik operasionalisasi sehingga besaran tarif bisa ditentukan. ”Kami mengharapkan dalam dua minggu uji coba gambaran utuh itu diperoleh,” kata Syafrin.
Lantaran masih dalam proses uji coba, menurut Syafrin, layanan ke Bandara Soekarno-Hatta dari Terminal Kalideres masih gratis. ”Nanti, begitu Transjakarta masuk ke Bandara Soekarno-Hatta secara berbayar, itu akan menjadi angkutan umum,” lanjutnya.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Masyarakat antre di Halte Trasjakarta Gelora Bung Karno, Jakarta, seusai upacara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). Selama Asian Games, warga memanfaatkan layanan gratis bus Transjakarta pada Sabtu dan Minggu serta libur nasional.
Uji coba layanan ke Bandara Soekarno-Hatta menurut rencana tidak akan melewati tol, tetapi melewati jalur nontol sehingga layanannya tidak point to point. Untuk itu, akan ada sejumlah bus stop atau titik halte yang disiapkan di lintasan layanan Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta itu.
Begitu melintas dari Terminal Kalideres, masuk ke kawasan Tangerang, di jalan reguler itu ada titik yang ditempatkan bus stop. ”Di titik itu kita pasang bus stop sehingga bus akan berhenti di sana mengangkut penumpang menuju bandara maupun yang ke Kalideres,” ujar Syafrin.
Dengan tidak melewati tol, sekali perjalanan dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta maksimal 45 menit hingga 90 menit. Adapun headway direncanakan setiap 20 menit.
”Penerapan timetable akan mendukung pada kepastian waktu layanan,” kata Wibowo.
Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta itu merupakan hasil pembahasan antara Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pihak Angkasa Pura II saat mereka meninjau layanan KA Bandara akhir Mei 2023.
Disebutkan, layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta ini akan menyasar karyawan bandara yang selama ini bermobilitas dengan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor. Potensi per hari karyawan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta total sekitar 40.000.
”Kami proyeksikan paling minimum 10 persen itu akan beralih menggunakan layanan Transjakarta secara harian. Artinya, ada 4.000-an orang akan menggunakan layanan Transjakarta,” ucap Syafrin.