OVO Mempertimbangkan Kerja Sama Lebih Lanjut dengan MRT Jakarta
Kemitraan OVO dengan MRT Jakarta untuk sistem pembayaran perjalanan MRT Jakarta segera berakhir pada bulan ini. Namun OVO masih menimbang kemungkinan kerja sama lebih lanjut.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — MRT Jakarta mengungkapkan kerja sama dengan sejumlah mitra dompet digital atau e-wallet melalui aplikasi MRT-J untuk metode pembayaran segera berakhir per 1 Juli 2023. OVO, salah satu mitra dompet digital, masih mempertimbangkan lebih lanjut kemungkinan kerja sama berikutnya.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (27/6/2023) malam, menyatakan, kemitraan OVO dan MRT Jakarta untuk metode pembayaran di aplikasi MRT Jakarta telah berakhir. Kemitraan itu berakhir pada Juni 2023.
Saat ini, lanjut Karaniya, OVO masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mempertimbangkan lebih lanjut kemungkinan kerja sama berikutnya dengan MRT Jakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo secara terpisah menjelaskan, per 1 Juli 2023, kerja sama dengan sejumlah mitra dompet digital untuk sistem pembayaran pada perjalanan dengan MRT Jakarta akan berakhir. Ia menyebutkan, mitra dompet digital yang segera berakhir kemitraannya adalah GoPay, OVO, Dana, dan Linkaja.
Dengan demikian,kode QR dari empat dompet digital itu tidak bisa lagi digunakan sebagai alat pembayaran di MRT Jakarta. Adapun terkait kerja sama yang segera berakhir, pihak MRT Jakarta sudah bertemu dengan para mitra dompet digital MRT Jakarta.
”Namun memang mereka (para mitra) punya pertimbangan sendiri,” kata Pratomo.
Meski bakal tak lagi hadir sebagai salah satu metode pembayaran di aplikasi MRT-J, kata Karaniya, pengguna tetap dapat menggunakan aplikasi OVO untuk isi ulang kartu uang elektronik (KUE) perbankan. Khusus pengguna Android, OVO bisa digunakan untuk top-up atau isi ulang KUE, seperti e-money (Mandiri) yang dapat digunakan untuk pembayaran MRT Jakarta.
OVO, imbuh dia, senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan beragam sektor, termasuk sektor transportasi publik dalam memfasilitasi metode pembayaran digital yang mudah dan nyaman bagi pengguna. ”Hal ini sejalan dengan komitmen OVO dengan strategi open ecosystem untuk melayani masyarakat Indonesia dalam mendukung kegiatan sehari-hari melalui kemudahan dan kenyamanan bertransaksi secara digital,” katanya.
Pratomo menambahkan, untuk sistem pembayaran pada perjalanan MRT Jakarta, masyarakat masih memiliki sejumlah alternatif. Penumpang MRT Jakarta masih bisa menggunakan KUE perbankan untuk membayar perjalanan dengan MRT. Penumpang juga bisa menggunakan Kartu Jelajah MRT juga Jaklingko untuk pembayaran.
Selain itu, dompet digital AstraPay, i.Saku, dan blu masih terdapat di aplikasi MRT-J. Mitra dompet digital itu masih bekerja sama dengan MRT, belum berakhir kontrak, sehingga kode QR dari ketiga mitra e-wallet itu masih bisa dipergunakan.