Libur Idul Adha, Penjualan Tiket Kereta Api Meningkat
Pada libur Idul Adha, okupansi keterisian kursi penumpang kereta api Daop 1 Jakarta mencapai 85 persen. Mendekati libur panjang, PT KAI memastikan terus terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Oleh
AGUIDO ADRI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menjelang libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah, sebanyak 192.000 tiket kereta api terjual. Kota Yogyakarta dan Bandung menjadi tujuan favorit warga untuk menikmati libur cuti bersama Idul Adha.
Pelaksana Harian Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta PT KAI Feni Novida Saragih mengatakan, momen libur panjang Idul Adha dimanfaatkan warga untuk keluar kota. Hal itu terlihat dari jumlah penjualan tiket yang terus meningkat.
Peningkatan warga yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya mulai terlihat dari volume keberangkatan penumpang di sejumlah stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta, seperti di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Cikarang.
”Sudah ada 16.500 orang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 15.500 dari Stasiun Gambir per Jumat ini. Secara total, okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 85 persen,” ujar Fani dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023).
Pihak Daop 1 memprediksi masih akan terjadi peningkatan keberangkatan. Saat ini ada sekitar 192.000 tiket yang dipesan oleh warga.
Pada masa libur panjang Idul Adha kali ini, Yogyakarta dan Bandung menjadi lokasi terfavorit penumpang. Lalu, kota lainnya, seperti Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, dan Solo.
”Dari jumlah tersebut, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit, yakni tanggal 23, 24, 27, dan 28 Juni 2023,” ujarnya.
Beralihnya status pandemi menjadi endemi Covid-19 di Indonesia juga memengaruhi kebijakan PT KAI terkait dengan protokol kesehatan.
Adapun kebijakan itu, seperti penumpang diizinkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. PT KAI menganjurkan penumpang tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19 sebelum dan saat melakukan perjalanan.
Aturan lainnya, penumpang dianjurkan tetap melakukan vaksinasi penguat atau booster Covid-19 kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Penumpang juga dianjurkan membawa hand sanitizer atau penyanitasi tangan serta secara berkala mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Bagi yang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Seperti dalam pemberitaan Kompas.id, Kamis (22/6/2023), pemerintah resmi mengumumkan penambahan masa cuti bersama Idul Adha 2023. ”Presiden Joko Widodo telah menyatakan persetujuannya (pada SKB) disampaikan pada 21 Juni 2023 saat kunjungan kerja di Kabupaten Bogor,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
SKB Tahun 2023 telah dibahas oleh tiga kementerian pada 15 Juni 2023. Di dalamnya tercantum libur hari raya Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6/2023). Adapun cuti bersamanya dua hari, yaitu Rabu (28/6/2023) dan Jumat (30/6/2023).
Muhadjir mengungkapkan, penambahan durasi cuti juga sebagai momentum transisi pandemi dalam negeri. Bagi sektor pemerintah dan swasta, cuti ini menjadi kesempatan mengatur kembali pola kerja, seperti sebelum pandemi.
Sementara Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, cuti bersama yang bertepatan dengan akhir pekan bisa membantu transisi pemulihan ekonomi setelah pandemi diputuskan menjadi endemi.
”Para aparatur sipil negara punya banyak waktu yang lebih banyak dan berkualitas dengan keluarga. Ekonomi bisa ikut bergerak. Diharapkan ini sekaligus menjadi momentum pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi,” ujar Azwar Anas.
Sementara Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, cuti bersama di perusahaan merupakan bagian dari cuti tahunan. Artinya, karyawan yang mengambil cuti bersama akan mengurangi jumlah cuti tahunan.