Semalam Gangguan, KRL Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang Sudah Normal Lagi
Rabu (31/5/2023) pagi, pekerja di daerah penyangga sudah memadati Stasiun Cisauk, Stasiun Serpong, Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Sudimara, Stasiun Jurangmangu, dan Stasiun Pondok Ranji untuk pergi bekerja lagi ke Jakarta.
Oleh
Stephanus Aranditio
·2 menit baca
STEPHANUS ARANDITIO
Penumpang berdesakan di KRL relasi Serpong-Tanah Abang, Rabu (31/5/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Gangguan perjalanan kereta komuter lintas Rangkasbitung-Tanah Abang pada Selasa (30/5/2023) sudah teratasi. Kabel listrik aliran atas yang terbakar di dekat Stasiun Cicayur, Tangerang, Banten, kemarin sudah diperbaiki dan perjalanan sudah normal kembali.
Pantauan Kompas pada Rabu (31/5/2023), perjalanan KRL sudah normal sejak semalam hingga pagi hari ini. Para pekerja di daerah penyangga sudah memadati Stasiun Cisauk, Stasiun Serpong, Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Sudimara, Stasiun Jurangmangu, dan Stasiun Pondok Ranji untuk pergi bekerja ke Jakarta.
Salah satu penumpang, Andreas Yanuar, mengatakan, semalam dia sempat tertahan di dalam gerbong kereta selama satu jam, tak jauh dari Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan. Kondisi saat itu sangat padat karena pada waktu pulang kerja sekitar pukul 19.00.
”Baru sampai turun di (Stasiun) Rawa Buntu itu sekitar pukul 21.30 kalau tidak salah. Biasanya 45 menit sampai, ini hampir tiga jam di kereta. Pagi ini kerja lagi,” kata Andreas Yanuar di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Rabu.
Selain di dalam gerbong, kepadatan juga terjadi di Stasiun Tanah Abang, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Kebayoran semalam. Di Stasiun Tanah Abang, penumpang berdesakan di peron 5 dan 6 hingga ke atas jembatan atas stasiun menanti keberangkatan KRL.
STEPHANUS ARANDITIO
Penumpang menunggu KRL di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (31/5/2023).
Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan, kabel yang terbakar berada tepat di Kilometer 36+600 lintas Parung Panjang-Cisauk. Peristiwa itu terjadi pada Selasa pukul 18.55.
Pihaknya juga langsung mengevakuasi penumpang yang berada di KA Commuterline No 2139 tujuan Rangkasbitung yang berhenti di dekat lokasi kejadian. Penumpang dipindahkan ke KA Commuterline No 2141.
”Kami memohon maaf atas terjadinya kendala operasional perjalanan commuterline pada lintas Rangkasbitung kemarin. Petugas terkait dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta langsung berada di lokasi untuk melakukan perbaikan dan selesai pada pukul 20.59,” kata Leza dalam keterangan tertulisnya.
Penumpang berdesakan di dalam KRL yang akan berangkat dari Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Untuk mengurangi keterlambatan pada lintas tersebut, mereka menerapkan rekayasa pola operasi perjalanan KRL dengan menggunakan satu jalur pada lintas Parung Panjang-Cisauk, di antaranya perjalanan KA 2149 (Rangkasbitung-Tanah Abang) dan KA D1/2156A (Tanah Abang-Tigaraksa), KA 2139 (Rangkasbitung-Tanah Abang) hanya sampai Stasiun Serpong.
Lalu KA 2134 (Tanah Abang-Serpong) hanya sampai Stasiun Sudimara, kembali lagi sebagai KA 2153 ke Stasiun Tanah Abang, sedangkan KA 2148 tetap berjalan Parung Panjang-Rangkasbitung.
Sementara itu, perjalanan KA 2140 (Tanah Abang-Parung Panjang), KA 2147 (Parung Panjang-Tanah Abang), KA 2183 (Rangkasbitung-Serpong), KA 2150 (Tanah Abang-Rangkasbitung), dan KA D1/2179A (Tigaraksa-Serpong) dibatalkan.
