Mobil Generasi 3 Membuat Formula E Jakarta Semakin Sengit
Mobil balap listrik generasi terbaru diharapkan bisa membuat pergelaran Formula E 2023 di Jakarta semakin sengit. Cuaca panas dan trek yang sulit menjadi kombinasi tantangan yang harus dihadapi para pebalap.
Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
·3 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Foto udara lintasan 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Rabu (31/5/2023).
JAKARTA, KOMPAS – Kehadiran mobil listrik generasi terbaru akan menjadi daya tarik utama dalam pergelaran 2023 Gulavit Jakarta E-Prix pada Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023) mendatang. Cuaca panas akan menjadi tantangan bagi para pebalap saat memperebutkan podium akhir pekan nanti.
Paddock and Logistics Director Formula E Barry Mortimr menjelaskan, kehadiran mobil balap generasi ketiga (Gen3) ini akan membuat balapan menjadi lebih sengit daripada sebelumnya. Peningkatan kecepatan dan pembaruan dari sisi baterai menjadi hal yang krusial dalam pengembangan mobil listrik ini.
Perbedaan utama dari mobil generasi ketiga dan generasi kedua ini adalah kemampuannya memproduksi tenaga listrik selama balapan.
Mesin penggerak atau powertrain yang sebelumnya hanya berada di ban belakang kini juga dipasang di ban bagian depan. Secara rinci, mobil generasi terbaru ini akan menghasilkan tenaga sebesar 600 kilowat per jam, yang berasal dari ban depan sebesar 250 kilowat per jam dan ban belakang sebanyak 350 kilowat per jam.
Mobil ini dikembangkan dan diproduksi oleh pabrikan mobil balap asal Perancis, Spark Racing Technology.
”Balapan kali ini membuat mobil menjadi lebih cepat, persaingan antara pembalap di seri Jakarta kali ini semakin seru. Kecepatan bertambah hingga 200 mil per jam,” ucapnya di Sirkuit Formula E, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Efisiensi mobil dalam memroduksi tenaga membuat ukuran baterai mengecil. Hasilnya, berat mobil menjadi 60 kilogram lebih ringan daripada generasi sebelumnya. Teknologi regenerative breaking yang mampu menghasilkan tenaga listrik lewat pengereman juga membantu meningkatkan tenaga mobil.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Mobil balap Gen3 yang akan digunakan dalam 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Rabu (31/5/2023).
Meski demikian, sejumlah tantangan harus diantisipasi oleh para pebalap, seperti cuaca panas. Hawa panas tidak hanya berdampak pada fisik pebalap, tetapi juga baterai yang menjadi lebih mudah panas saat diisi. Tim harus mengatur sistem pendinginan mesin dengan baik agar balap menjadi lebih sengit.
”Cuaca panas, tikungan tajam, menjadi tantangan bagi para pebalap di Jakarta,” tambahnya.
Direktur Bisnis Jakpro Adi Adnyana menerangkan, sebanyak 70 persen dari sebesar 80.000 tiket sudah terjual per Rabu (31/5/2023). Ia optimisis sisa 30 persen bisa mencapai target jelang balapan nanti. Hingga kini, jumlah sponsor juga bertambah yang kini ada 20 sponsor.
Cuaca panas Jakarta akan menjadi ujian pertama bagi mobil generasi terbaru Formula E.
”Kondisi sirkuit juga sudah siap 100 persen. Para pebalap juga sudah siap. Semoga balapan kali ini berjalan lancar,” ucapnya.
Tahun lalu, pembalap dari Tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, sukses menaiki podium, diikuti Jean Eric Vergne dan Edoardo Mortara di peringkat setelahnya.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Ruang kemudi mobil balap Gen3 yang akan digunakan dalam 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Rabu (31/5/2023).
Manajer Teknik Tim Jaguar TCS Racing Phil Charles menyebut kehadiran mobil generasi terbaru akan membuat balapan semakin sengit. Cuaca panas Indonesia akan menjadi ujian bagi ketahanan mesin terbaru ini. Selain itu, untuk pertama kali, pergelaran Formula E di Jakarta akan dilakukan dalam dua ronde atau double-header. Poin yang dikejar oleh pembalap menjadi lebih banyak dengan adanya regulasi ini.
”Jakarta E-Prix menjadi salah satu balapan yang menantang dengan temperatur dan kelembapan yang tinggi. Tidak hanya soal menjaga baterai, powertrain, dan ban dalam suhu yang tepat, kami juga harus membuat staf nyaman dalam bekerja,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pihak Formula E, Selasa (30/5/2023).