Bekasi Banjir, Pesisir Jakarta Waspadai Potensi Rob

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga menembus banjir luapan Sungai Bekasi yang merendam ratusan hunian warga di perumahan Pondok Gede Permai di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir kiriman pada Kamis (4/5/2023) pagi. Ketinggian air yang merendam permukiman warga bervariasi mulai dari 30 sentimeter sampai 70 sentimeter. Di Jakarta, wilayah pesisir berpotensi terdampak rob selama tiga hari ke depan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, banjir kiriman dari Bogor mengakibatkan enam wilayah di tiga kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir. Daerah itu terendam banjir kiriman akibat hujan deras yang melanda wilayah Kota Bogor pada Rabu (3/5/2023) malam.

”Ketinggian air bervariasi, dari 30 sentimeter sampai 70 sentimeter. Wilayah yang paling terdampak ada di Kampung Lebak. Ketinggian airnya sampai 70 sentimeter,” kata Enung, Kamis, di Bekasi.

Dari data BPBD Kota Bekasi, banjir yang melanda daerah itu pada Kamis pagi tersebar di Perum Jaka Kencana wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Gang Mawar, Gang Kalimaya, serta Kampung Lengkak di Bekasi Timur, dan Kampung Lebak di Bekasi Utara.

Enung menyebut, pihaknya saat ini masih mendata jumlah warga yang terdampak banjir kiriman tersebut. Petugas telah disebar ke wilayah terdampak banjir untuk mendata dan membantu warga yang membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Uang Ratusan Warga Bekasi Raib di Investasi Bodong

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pintu kios yang jebol terdorong luapan Sungai Bekasi di perumahan Pondok Gede Permai di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).

”Di Bekasi memang tidak hujan, tetapi ada rembesan pintu air di PGP (Pondok Gede Permai). Tanggul di perumahan Jaka Kencana juga belum selesai pengerjaan. Mungkin kalau turap sudah selesai, seharusnya semua aman,” ujar Enung.

Di Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah pesisir, termasuk pesisir Jakarta, untuk mewaspadai potensi rob. Fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, potensi rob di sejumlah wilayah pesisir bakal berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir. Warga yang beraktivitas dan bermukim di wilayah pesisir diimbau untuk berhati-hati.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengendara bermotor berusaha melalui banjir rob yang menggenangi beberapa titik di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta Utara, Minggu (8/1/2023).

Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi terdampak rob antara lain pesisir utara DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara. Di pesisir Jakarta, banjir pesisir berpotensi terjadi selama tiga hari, yakni dari 6 Mei sampai 9 Mei 2023.

Baca juga: Awal Kemarau di Jakarta Diprediksi Terjadi pada Juni 2023