Segala persiapan Jakarta E-Prix 2023 ditargetkan rampung dua pekan sebelum balapan yang digelar pada 3-4 Juni 2023.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengerjaan lintasan balap Formula E Jakarta 2023 hampir tuntas. PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai panitia pelaksana menargetkan perbaikan minor pada empat titik lintasan, pembersihan semak-semak, dan perbaikan blok parkir rampung pada 7 Mei nanti.
Jakarta menjadi salah satu tuan rumah musim ke-9 kejuaraan dunia ABB FIA Formula E World Championship. Tahun lalu, untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah, juga digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian. Tahun ini, Jakarta menjadi tuan rumah seri ke-10 dan ke-11 adu pacu mobil balap Formula E generasi ketiga atau Gen3.
Pengerjaan fisik untuk mempersiapkan perhelatan balapan Formula E Jakarta 2023 dimulai bulan lalu dan diterus dikebut. Pengerjaan fisik itu termasuk penataan tribune penonton dan venue acara yang akan menampung 70.000 penonton, baik di arena balapan maupun di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Target pekerjaannya hingga dua pekan sebelum balapan mobil bertenaga listrik yang berlangsung pada 3 Juni dan 4 Juni.
Project Director Formula E Jakarta Ivan Cahya Permana menyampaikan, seluruh pekerjaan fisik akan tuntas 7 Mei atau pekan depan. Pekerjaan itu, antara lain, melapisi kembali aspal di tikungan, membenahi blok parkir di Ancol Taman Impian, dan membersihkan semak-semak yang tengah berlangsung.
”Targetnya dua minggu sebelum penyelenggaraan (balapan) semua sudah siap. Venue untuk penonton selesai, blok parkir selesai, jadi semua sudah siap,” ucap Ivan, Selasa (2/5/2023).
Tribune maupun venue untuk penonton merupakan bangunan semipermanen. Tenda-tendanya sewaan dari pihak lain. Panitia pelaksana juga memudahkan akses penonton antartribune dengan akses khusus bagi penyandang disabilitas dan jembatan antarlokasi acara.
Ivan pun memastikan sudah ada kesepakatan dengan beberapa badan usaha milik negara, perbankan, dan swasta sebagai sponsor Jakarta E-Prix 2023. Akan tetapi, nama-nama calon sponsor belum dapat disampaikan. ”Nanti diumumkan oleh Direktur Utama Jakarta Propertindo. Pasti diumumkan, insya Allah secepatnya,” ujar Ivan.
Akhir April lalu, Ivan mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) akan mengumumkan sponsor Jakarta E-Prix 2023 dalam waktu 1-2 minggu ke depan atau awal Mei.
Di sisi lain, Formula E Jakarta mengusung dua agenda selain balapan. Pertama, isu pembangunan keberlanjutan. Kedua, isu kesetaraan, keberagaman, dan disabilitas. Sejalan dengan itu, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) berupaya meraih sertifikat acara berkelanjutan atau ISO 20121 dalam perhelatan Jakarta E-Prix 2023.
Penonton
Perhelatan Formula E Jakarta akan menampilkan sederet ikon Jakarta. Monumen Nasional, gigi balang (ornamen pada tepi atap rumah Betawi), ondel-ondel, dan kuku macan (rantai kuku macan simbol kegagahan lelaki Betawi) bakal menghiasi arena balapan.
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menargetkan setidaknya 20.000 penonton menyaksikan langsung di area sirkuit dan 50.000 penonton menyaksikan lewat layar di panggung hiburan yang tersebar di kawasan Ancol Taman Impian. Penonton dapat membeli tiket melalui tautan www.jakartaeprix.goersapp.com.
Ada empat kategori tiket, yaitu Jakarta Royal Suites, Jakarta Deluxe Suites, Grand Stand, dan Circuit Festival. Hingga saat ini setidaknya sudah terjual 5.000 tiket.
Ivan mengatakan, informasi tiket sudah tersebar sejak April dan diupayakan kian masif pada Mei. Demikian pula informasi hiburan serta artis yang akan meramaikan Jakarta E-Prix 2023 supaya kian banyak penonton.
”Grand Stand dan Circuit Festival banyak yang berminat. Untuk royal dan deluxe ini beberapa korporasi sudah berminat,” ujar Ivan.
Penonton di luar area sirkuit dapat menyaksikan keseruan balapan melalui layar lebar. Sementara penonton di rumah bisa menyaksikan lewat siaran televisi MNC Group.
Selain itu, panitia pelaksana turut bekerja sama dengan enam hotel untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para penonton. Pemesanan kamar hotel melalui https://bit.ly/2023JakartaEPrixHotels. Terdapat penawaran khusus kepada pemegang tiket Jakarta E-Prix 2023.
FIA Formula E dalam situs resminya juga mengumumkan pembaruan peraturan olahraga untuk musim ke-9 kejuaraan dunia ABB FIA Formula E World Championship. Pembaruan tersebut sudah disetujui oleh Dewan Olahraga Motor Dunia, FIA.
Balapan musim ke-9 akan berlangsung dalam beberapa putaran. Hal ini berbeda dari format sebelumnya yang berjalan dalam periode waktu tertentu dengan durasi 45 menit per satu kali balapan.
FIA Formula E bekerja sama dengan mitra teknologi strategis dalam pengembangan baterai perintis dan kemampuan pengisian daya. Hasilnya mobil Gen3 lebih kecil, cepat, dan ringan untuk menerima dorongan energi selama balapan.
Kolaborasi tersebut menghasilkan baterai yang mampu menerima energi 4 kilowatt dalam waktu 30 detik. Baterai ini digadang sebagai tercanggih saat ini yang dihasilkan oleh booster 600 kilowatt.
Pengisian daya attack charge selama 30 detik itu akan membuka dua periode mode serangan atau attack mode yang disempurnakan. Tujuannya untuk meningkatkan tenaga mobil selama beberapa saat agar dapat mengejar atau menyalip lawan.
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola optimistis balapan tahun ini lebih seru dan menarik sejak awal hingga akhir seiring perubahan format balapan dan penggunaan mobil Gen3. Penonton bakal menyaksikan lebih banyak adu pacu dan salip-menyalip.
Beberapa waktu lalu Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengingatkan agar balapan Formula E secara bisnis tidak sampai menggerogoti keuangan Jakarta Propertindo. Badan usaha milik daerah tersebut harus maksimal dalam menggaet maupun menggandeng sponsor untuk hajatan Jakarta E-Prix.
”Gelaran formula E tidak menggunakan APBD. Sudah tentu harus ada kajian secara bisnis menguntungkan perusahaan atau tidak,” kata Gembong.