Antisipasi Hari Buruh, Transjakarta, KAI Commuter, dan KAI Sesuaikan Layanan
Aksi penyampaian aspirasi di Jakarta, Senin (1/5/2023), membuat operator angkutan umum menyesuaikan layanan. Rute bus Transjakarta ada yang dialihkan, ada yang dipendekkan. KRL dan KAJJ juga menyesuaikan layanan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Adanya rencana aksi penyampaian aspirasi buruh untuk peringatan hari buruh, Senin (1/5/2023), membuat operator angkutan umum menyesuaikan layanan. Hal itu seperti yang dilakukan Transjakarta, KAI Commuter, dan layanan kereta api jarak jauh.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menjelaskan, pada Senin ini ada rencana penyampaian aspirasi di beberapa titik di Jakarta. Untuk tetap melayani pengguna, KAI Commuter menyesuaikan operasionalisasi perjalanan commuterline dan kereta bandara.
Perjalanan commuterline dan Kereta Bandara tetap beroperasi seperti biasanya. Pada pukul 10.00-15.00 untuk perjalanan commuterline relasi Bekasi/Cikarang-Kampung Bandan via Manggarai maupun commuterline relasi Bekasi/Cikarang-Kampung Bandan via Pasar Senen dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak berhenti di Stasiun Sudirman dan Sudirman baru/BNI City untuk pelayanan naik dan turun pengguna.
Untuk para pengguna kereta bandara yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta, dapat naik dari Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Duri. Sementara untuk pengguna commuterline yang biasa naik atau turun di dua stasiun tersebut dapat menyesuaikan stasiun terdekat, seperti Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Karet.
Adapun untuk perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) pada Senin ini, untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, berhenti juga di Stasiun Jatinegara. Hal itu merupakan upaya PT KAI Daop I Jakarta mengantisipasi risiko keterlambatan pengguna KAJJ lantaran sejumlah ruas jalan menuju Stasiun Gambir macet karena adanya penyampaian aspirasi para buruh.
Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, saat normal, KAJJ yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. ”Namun, khusus hari ini terdapat 16 KA yang akan berhenti juga di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang KAJJ agar memiliki alternatif jika terdampak kemacetan lalu lintas saat akan menuju Stasiun Gambir serta menghindari keterlambatan,” kata Eva.
Ke-16 perjalanan KAJJ itu adalah perjalanan KA dari Stasiun Gambir adalah KA 20F Argo Cheribon relasi Gambir-Tegal, berangkat pukul 09.40; KA 60C Argo Dwipangga Tambahan relasi Gambir-Solo berangkat pukul 09.50; KA 48F Argo Parahyangan relasi gambir-Bandung berangkat pukul 10.10; KA 7012c Taksaka tambahan relasi Gambir-Yogyakarta berangkat pukul 10.40.
KA 50F Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung berangkat pukul 12.30; KA 7002 Argo Sindoro tambahan relasi Gambir-Semarang yang berangkat pukul 13.05; KA 52a Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung berangkat pukul 13.15; KA 13168 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung yang berangkat pukul 14.10.
Kemudian KA 40 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung berangkat pukul 15.30; KA 74 Brawijaya relasi Gambir-Malang berangkat pukul 15.40; KA 7010a Taksaka tambahan relasi Gambir-Yogyakarta berangkat pukul 16.10; KA 12 Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Timur berangkat pukul 16.40.
Selanjutnya KA 76b Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng berangkat pukul 17.10; KA 26a Argo Cheribon relasi Gambir-Tegal berangkat pukul 17.20; KA 42a Argo Parahyangan relasi Gambir-Kiaracondong berangkat pukul 18.30; dan KA 72c Gajayana relasi Gambir-Malang berangkat pukul 18.40.
”Untuk waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir, tidak mengalami perubahan. Dengan berhenti di Stasiun Jatinegara, penumpang dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi saat akan menuju Stasiun Gambir sehingga memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara,” ucap Eva.
Secara terpisah, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Apriastini Bakti Bugiansri menjelaskan, penyesuaian layanan dan operasi juga dilakukan Transjakarta karena ada penyampaian aspirasi di sejumlah titik. Layanan Transjakarta ada yang dialihkan, ada juga yang dipendekkan layanannya.
Layanan yang terdampak aksi itu di antaranya rute Blok M-Kota (Koridor 1). Layanan rute BRT ini mengalami pengalihan rute di kedua arah. Untuk arah Kota, tidak dapat melayani pengguna di Halte Bank Indonesia dan Halte Monas. Sementara arah sebaliknya tidak dapat melayani pengguna di Halte Monas.
Rute nonBRT Pantai Maju-Balaikota (1A) mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju-Juanda. Untuk sementara, tidak dapat melayani pengguna di Halte Monas hingga Halte Balai Kota.
Rute non-BRT Blok M-Senen (1P) mengalami pengalihan rute untuk arah Senen. Sementara arah sebaliknya beroperasi normal sehingga arah Senen tidak dapat melayani bus stop Kementerian Pariwisata hingga bus stop Monas 3.
Rute BRT Pulogadung-Monas (Koridor 2) mengalami pengalihan untuk arah Pulogadung. Untuk sementara, arah Pulogadung tidak melayani Halte Monas hingga Halte Gambir 2, sementara arah sebaliknya beroperasi normal.
Rute nonBRT Juanda-Bundaran HI (2ST) mengalami pengalihan rute untuk arah Juanda dan tidak melayani Halte Bank Indonesia arah utara dan Halte Monas. Sementara arah sebaliknya beroperasi normal sehingga arah Juanda.
Rute non-BRT Pulogadung-Rawabuaya (2A) mengalami pengalihan rute untuk kedua arah. Untuk arah Rawa Buaya, sementara tidak melayani Halte Kwitang hingga Halte Monas dan arah Pulogadung tidak melayani Halte Monas hingga Gambir.
Untuk rute non-BRT Gondangdia-Balaikota (2Q), mengalami pengalihan rute untuk arah Balai Kota dengan tidak melewati bus stop Masjid Cut Mutia 1 hingga Dana Reksa. Sementara arah sebaliknya beroperasi normal.
Rute BRT Kalideres-Bundaran HI (Koridor 3) mengalami pengalihan rute di kedua arah sehingga untuk sementara tidak melewati Halte Petojo. Rute non-BRT PGC 1-Juanda (5C) mengalami pengalihan dengan rute sementara melayani Rute PGC 1-Juanda via Halte Temporer Harmoni dengan tidak melayani Halte Balai Kota dan Monas.
Kemudian rute non-BRT Kampung Melayu-Tanah Abang (5M) mengalami pengalihan rute untuk arah Tanah Abang. Bus tidak melewati bus stop Teuku Cik Ditiro hingga Wisma Mandiri. Sementara arah sebaliknya beroperasi normal.
Rute non-BRT Ragunan-M.H Thamrin via Semanggi (6B) mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-Tosari sehingga, untuk sementara, tidak melayani Halte Bundaran HI dan MH Thamrin.
”Seluruh layanan bus wisata yang melintas di sekitar lokasi seperti rute Jakarta Modern (BW2), Pencakar Langit (BW4), dan Monas-Pantai Maju (BW9) untuk sementara tidak dapat melayani pelanggan,” ujar Apriastini.
Keseluruhan rute yang terdampak, menurut Apriastini, akan beroperasi normal jika jalur sudah bisa dilintasi bus kembali. ”Transjakarta mengimbau agar masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut untuk dapat menyesuaikan perjalanan,” katanya.