Laporan terjadinya kebakaran restoran diterima petugas pada Jumat pukul 17.30. Petugas yang berangkat tiga menit kemudian setelah mendapat laporan berjibaku memadamkan api kurang dari satu jam.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Salah satu restoran di Perumahan Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Jumat (28/4/2023) sore. Api diduga berasal dari percikan minyak yang menetes ke area pembakaran. Kerugian yang timbul akibat musibah itu ditaksir Rp 100 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, laporan terjadinya kebakaran restoran diterima petugas pada Jumat pukul 17.30. Petugas pemadam kebakaran yang berangkat 3 menit kemudian setelah mendapat laporan berjibaku memadamkan api kurang dari satu jam atau api berhasil dipadamkan pada Jumat pukul 18.15.
”Kondisinya sudah hijau. Luas area yang terbakar sekitar 25 meter persegi dari total luas area 400 meter persegi,” kata Aceng dalam keterangannya, Jumat malam.
Aceng menyebut, musibah kebakaran yang diduga bersumber dari percikan di area pembakaran itu tak menelan korban jiwa. Namun, kerugian yang timbul ditaksir Rp 100 juta. Kondisi restoran itu juga dikategorikan hanya rusak ringan.
Firdaus, penanggung jawab sekaligus salah satu karyawan restoran tersebut, mengatakan, pihaknya juga tak mengetahui pasti penyebab munculnya api di restoran itu. Namun, nyala api pertama kali muncul dari salah satu meja konsumen.
”Gedung yang terbakar tidak ada. Hanya meja saja yang terbakar,” katanya.
Restoran tersebut menyediakan kompor di tiap meja tamu. Tamu kemudian memasak sendiri makanan yang ingin mereka santap dengan mengambil bahan bakunya di tempat yang disediakan.
Musibah kebakaran di Kota Bekasi sebelumnya sempat melanda sejumlah rumah penduduk hingga rumah toko. Dari data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, pada Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023), kebakaran terjadi di tiga tempat berbeda, yakni dua ruko di Pasar Pondok Gede (Pondok Gede), satu unit perumahan di Perumahan Alianda (Bekasi Utara), dan satu unit rumah PUP Sektor 5, di Babelan, Kabupaten Bekasi. Penyebab kebakaran di tiga tempat itu diduga akibat korsleting listrik.