Transjakarta Siapkan 15 Bus, Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan

Transjakarta berpartisipasi dalam evakuasi WNI terdampak konflik Sudan. Transjakarta menyiapkan 15 unit bus untuk menjemput WNI di bandara yang dipulangkan dalam tiga tahap.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

ILUSTRASI-Antrean penumpang Transjakarta di Blok M, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS — PT Transportasi Jakarta membantu pemerintah dalam upaya evakuasi warga negara Indonesia dari Sudan. Transjakarta menyiapkan 15 bus dan 52 petugas untuk menjemput WNI yang tiba dari Sudan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka akan diantar ke tempat penampungan sementara. Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Daud Joseph, Kamis (27/4/2023), menyatakan, Indonesia terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang kini dilanda perang saudara atau konflik. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah untuk transportasi di dalam negeri.

”Transjakarta menyiapkan 15 bus dan 52 kru atau petugas lapangan untuk menjemput saudara-saudara kita dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede,” jelas Daud Joseph.

Baca juga: DKI Jakarta Siapkan 2.428 Bus untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri menambahkan, 902 WNI yang telah terdaftar akan dipulangkan ke Indonesia dari Sudan. Pemulangan mereka ke Indonesia dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap I, 393 WNI dijadwalkan tiba, Jumat (28/4/2023) pukul 05.30, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tahap II, ada 393 WNI dijadwalkan tiba, Sabtu (29/4/2023), pukul 05.30, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.

Kemudian 116 WNI akan tiba di Indonesia pada pemulangan tahap III. Mereka dijadwalkan tiba pada Senin (1/5/2023) pukul 05.30, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma. ”Partisipasi Transjakarta tentunya merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsa dan negara dalam memberikan pelayanan kepada warga negara dalam proses evakuasi,” terang Apriastini.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Bus Transjakarta berhenti di Halte Transjakarta CSW, Jakarta Selatan, Sabtu (15/1/2022).

Rute tambahan Selain berpartisipasi menjemput WNI terdampak perang Sudan, Transjakarta juga mengantisipasi arus balik kedua. Sejumlah layanan disiapkan untuk mengangkat penumpang yang tiba Terminal Pulogebang ke sejumlah terminal di Jakarta mulai 26 April hingga 1 Mei 2023. ”Layanan arus balik dimulai pukul 22.00–05.00,” kata Daud Joseph. Ada enam rute tambahan yang melayani dari Terminal Pulogebang menuju ke sejumlah terminal. Rute itu di antaranya ke Terminal Senen, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Kalideres, dan Pulogadung.

Baca juga: Lebaran, Penumpang KRL Didominasi Penumpang Musiman

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Terminal Pulogebang, Minggu (17/6/2018).

Terminal Pulogebang, dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, menjadi pusat pergerakan penumpang bus. ”Dengan ketersediaan layanan dari Transjakarta akan memudahkan masyarakat yang tiba dari kampung halaman untuk menuju ke tujuan masing-masing dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.Masyarakat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta yang beroperasi 24 jam untuk 13 koridor utama.