MRT Jakarta dan KRL Jabodetabek Diserbu Penumpang

Libur lebaran, masyarakat antusias berjalan-jalan dengan memanfaatkan layanan angkutan umum. Pada Lebaran 22 dan 23 April 2023, penumpang MRT Jakarta mencapai 72.464 orang dan 1 juta penumpang naik KRL.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi: Penumpang mengantre untuk keluar dan masuk moda raya terpadu MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Libur Lebaran pada 22-23 April 2023 digunakan masyarakat untuk berwisata. Mereka antusias menggunakan angkutan umum. Dalam dua hari libur itu, misalnya, 72.464 penumpang memanfaatkan layanan MRT untuk bermobilitas.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, Selasa (25/4/2023), menjelaskan, sesuai keputusan pemerintah, libur Lebaran 2023 adalah pada 19-25 April 2023.

Untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur Lebaran 2023, MRT Jakarta menerapkan pola operasional khusus. Operasi dan layanan kereta pada periode libur Lebaran 2023 dimulai pukul 06.00-24.00 dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit.

Baca Juga: Lebaran, Angkutan Umum Lakukan Penyesuaian Layanan

Dalam dua hari libur Idul Fitri 2023, jumlah penumpang MRT Jakarta 72.464 penumpang. Rinciannya, 28.216 penumpang pada hari pertama Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) dan 44.248 penumpang pada hari kedua Idul Fitri, Minggu (23/4/2023).

”Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 24 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Idul Fitri tahun sebelumnya,” kata Pratomo.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Stasiun MRT Bundaran HI, Blok M BCA, Lebak Bulus Grab, dan Dukuh Atas BNI merupakan stasiun yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk berwisata ke berbagai destinasi yang berada di sekitar stasiun.

Meski penumpang padat dan ramai, lanjut Pratomo, tidak menyebabkan terjadinya penumpukan antrean penumpang di stasiun. Layanan tetap berlangsung lancar.

HELENA FRANSISCA NABABAN

Selama libur Lebaran 2023, masyarakat antusias berwisata dan berjalan-jalan dengan menggunakan angkutan umum. Pada 22 dan 23 April 2023 atau pada libur Lebaran, KAI KCI mencatat 1 juta penumpang lebih menggunakan KRL untuk bermobilitas.

1 juta penumpang musiman

KRL Jabodetabek juga diserbu penumpang selama libur Lebaran 2023. Selama 22-23 April 2013, KAI Commuter mencatat 1.132.915 orang yang menggunakan KRL. Rinciannya, pada hari H Lebaran tercatat 490.561 orang dan pada hari kedua Lebaran ada 642.354 orang menggunakan layanan KRL.

”Sejatinya dalam masa angkutan lebaran ini didominasi oleh pengguna yang musiman yang ingin berlibur lebaran,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba.

Baca Juga: Lebaran, Penumpang KRL Didominasi Penumpang Musiman

Terpantau, stasiun-stasiun yang dekat dengan destinasi wisata mengalami peningkatan pengguna, seperti Stasiun Bogor dan Jakarta Kota. Pada Senin (24/4/2023) kemarin hingga pukul 15.00 tercatat pengguna yang turun di Stasiun Bogor sebanyak 33.928 orang. Sementara Stasiun Jakarta Kota mencatat sebanyak 18.467 orang yang turun di stasiun tersebut.

Di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat perbelanjaan seperti Stasiun Tanah Abang tercatat sebanyak 10.201 orang yang turun di sana. Di Stasiun Tebet sebanyak 8.306 orang dan Stasiun Tanjung Barat sebanyak 5.504 orang yang turun.

Untuk KA Lokal Merak juga ramai oleh pengguna yang masih menikmati libur Lebaran dengan pulang kampung, atau mengunjungi destinasi wisata. Tercatat sampai Senin (24/4/2023) pukul 15.00 yang akan naik dari Stasiun Rangkasbitung total mencapai 1.599 penumpang dan yang turun sendiri pun berjumlah 3.539 penumpang, total sampai saat ini adalah 13.570 jumlah penumpang yang naik dan turun dari KA Lokal Merak.

HELENA FRANSISCA NABABAN

Selama libur Lebaran 2023, masyarakat antusias berwisata dan berjalan-jalan dengan menggunakan angkutan umum. Pada 22 dan 23 April 2023 atau pada libur lebaran, KAI KCI mencatat 1 juta penumpang lebih menggunakan KRL untuk bermobilitas.

Begitu pula KA Bandara yang masih cukup ramai didatangi oleh para penumpang yang akan menaiki kereta bandara menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta terpantau dari hari-H Lebaran sampai hari ke-3 libur Lebaran persentasenya sampai saat ini adalah 6.963 orang yang naik dan turun. Ada kenaikan sampai 80 persen pada hari pertama Lebaran ke hari kedua Lebaran dan di hari ketiga Lebaran sampai 73 persen.

”Kenaikan ini sangat luar biasa tentunya,” ujar Purba.

Dengan antusiasme yang tinggi, lanjut Purba, pengguna diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga dan mengawasi pergerakan putra-putrinya, menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas selama dalam perjalanan.