Jaga Keamanan, Polisi Patroli di Malam Takbiran di Bogor

Polisi akan memastikan wilayah Bogor aman dan kondusif saat malam Idul Fitri. Warga diimbau tidak merayakannya secara berlebihan, seperti berkonvoi dan menyalakan petasan.

AGUIDO ADRI

Tugu Kujang bersanding dengan Tugu Salapan memiliki jalur pedestarian yang lebar sehingga menjadi ruang publik yang kerap dimanfaatkan warga untuk berkumpul dan berolahraga atau sekadar ruang aman untuk berjalan kaki, Rabu (3/8/2022). Sekitar jalur pedestarian ini sempat dijadikan tempat anak-anak muda berkumpul dengan mengenakan pakaian ala Citayam Fashion Week.

BOGOR, KOMPAS — Kepolisian di Bogor, Jawa Barat, akan menggelar patroli pada malam menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah agar suasana tetap kondusif dan khidmat. Warga diimbau untuk tidak menggelar konvoi dan menyalakan petasan pada malam takbiran.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, menyambut Idul Fitri warga diimbau untuk tidak konvoi malam takbiran di jalan.

Baca juga: Kota Bogor Bertransformasi Jadi Kota Toleran

”Untuk menjaga kondusivitas, kekhusyukan dan khidmat, warga diimbau melaksanakan takbir di masjid dan mushala terdekat,” kata Bismo, Kamis (20/4/2023).

Bismo melanjutkan, pihaknya akan melaksanakan patroli pada Kamis malam ini dan Jumat (21/4/2023) besok untuk memastikan keamanan dan kondusivitas Kota Bogor tetap terjaga. Patroli malam hingga subuh ini sebenarnya sudah sering dilakukan sepanjang bulan Ramadhan terutama di kawasan rawan.

KOMPAS/FX PUNIMAN (PUN)

Malam takbir Lebaran keliling Bogor.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan jalanan, seperti tawuran. Tim patroli juga akan mengawasi rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya mudik.

Patroli di sejumlah perumahan dan perkampungan juga melibatkan pengurus atau perangkat desa dan rukun warga (RW). Polresta Bogor sebelumnya mengaktifkan polisi RW. Sebanyak 591 personel disebar di 576 RW se-Kota Bogor.

Patroli ini dinilai cukup berhasil untuk menekan angka kriminalitas dan aksi kekerasan jalan. Sebelumnya, tim patroli menangkap lima pemuda yang konvoi bersenjata.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Imam Imanuddin mengatakan, pihaknya siap mengamankan dan menjaga kondusivitas menjelang malam takbiran mulai Kamis malam ini dan Jumat besok.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana malam Takbiran di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang Jakarta, Minggu (1/5/2022). Warga memadati jalan sambil menggemakan takbir dan memukul bedug. Nyala petasan dan kembang api juga memeriahkan suasana.

Selain larangan konvoi bermotor, ia juga mengimbau warga agar menjelang menyambut perayaan Idul Fitri tidak menyalakan petasan.

”Kami akan patroli. Upaya preventif akan kami lakukan. Malam Idul Fitri malam suci sehingga kita bersama menjaga itu agar tidak menodainya dengan mengganggu kegiatan orang beribadah,” ujarnya.

Selain itu, ada 960 polisi dan 435 bhabinkamtibmas yang sudah disebar di sejumlah wilayah untuk mengantisipasi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Imbau Warga Tidak Takbir Keliling