Pelabuhan Alternatif Disiapkan untuk Antisipasi Kepadatan Merak-Bakauheni
PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan pelabuhan bantuan dalam mengurai kepadatan di Merak selama masa angkutan Lebaran 2023. Diprediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak akan mencapai 45.000 kendaraan.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perhubungan menyiapkan tiga pelabuhan alternatif di jalur Selat Sunda selama masa angkutan Lebaran 2023. Pelabuhan yang meliputi Ciwandan, Indah Kiat, dan Bandar Bakau Jaya itu akan beroperasi untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak.
Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, dua dari tiga pelabuhan alternatif ini akan beroperasi sepekan sebelum Lebaran. Sementara itu, satu pelabuhan disiagakan dan akan beroperasi ketika jumlah pemudik sulit terurai.
”Dua pelabuhan, yaitu Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya, mulai beroperasi H-7 sebelum Lebaran untuk melayani penumpang yang tujuannya ke rute Bakauheni dan Pelabuhan Panjang. Sementara Pelabuhan Indah Kiat disiapkan saat kondisi kepadatan sulit terurai. Upaya ini untuk mencegah kepadatan lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2023,” kata Ira dalam diskusi terarah yang digagas harian Kompas dan Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Hendro Sugiatno, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Santyabudi, Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Widiyanti, Ketua Umum Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Adrianto Djokosoetono, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dan sejumlah tamu undangan lain.
Menurut Ira, Pelabuhan Ciwandan yang berjarak 19 kilometer (km) dari pintu keluar Tol Cilegon Timur ini disiapkan sebagai pelabuhan penyeberangan untuk pemudik moda sepeda motor dan truk logistik. Sementara itu, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya disiapkan untuk truk berukuran sedang.
Khusus pengalihan sepeda motor dan truk ke Pelabuhan Ciwandan, Ira melanjutkan, pembelian tiket akan dilakukan melalui aplikasi Ferizy atau laman Ferizy.com. Oleh karena itu, penjualan tiket khusus sepeda motor dan truk logistik hanya ada pilihan melalui lintas Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang.
Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk membeli tiket lebih awal. Hal ini ditujukan agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.
Sejak awal, pihaknya juga melakukan alih fungsi dan pembelian lahan baru di sekitar Pelabuhan Merak agar tidak terjadi penumpukan calon penumpang di pintu keluar Tol Merak. Dengan begitu, total kapasitas parkir angkutan Lebaran 2023 meningkat hingga bisa menampung 5.526 kendaraan kecil.
Tidak hanya itu, Ira menyampaikan, pemeriksaan tiket akan dimulai di Km 43 dan Km 97 tol arah Merak. Dengan begitu, penumpang yang dapat berkendara menuju Pelabuhan Merak adalah mereka yang telah memiliki tiket.
”Oleh karena itu, pembelian tiket kapal penyeberangan melalui Ferizy dapat dilakukan H-60 sebelum keberangkatan dengan mengakses laman di www.ferizy.com, Sementara pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya,” katanya.
Ia menegaskan, pembelian tiket melalui Ferizy berlaku untuk layanan penyeberangan di empat pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, dikarenakan sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada Lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak akan mencapai lebih dari 45.000 kendaraan. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan puncak arus kendaraan yang terjadi pada H-3 Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 37.000 lebih kendaraan.
Adapun frekuensi penumpang yang menggunakan moda kapal penyeberangan secara keseluruhan diprediksikan naik 5,39 persen menjadi 6,67 juta penumpang.
Selain itu, ASDP juga akan mengoperasikan delapan lintasan di sembilan cabang selama masa mudik Lebaran 2023. Secara rinci, lintasan pantauan perusahaan selama masa angkutan Lebaran adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, dan Kayangan-Pototano. Selain itu, ada lintasan Penajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, Tanjung Api Api-Tanjung Kelian, dan Ajibata-Ambarita. Adapun kapal yang dioperasikan sebanyak 218 unit.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyarankan kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring melalui Ferizy baik saat mudik maupun balik. Hal ini untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman para pemudik menggunakan angkutan penyeberangan tersebut.
”Masyarakat bisa beli tiket lebih awal atau jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan,” katanya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra turut mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi mudik Lebaran 2023 melalui media yang tepercaya. Media arus utama, seperti Kompas, berkomitmen memberikan panduan yang benar bagi pemudik.
”Masyarakat harus membaca informasi dari media arus utama karena di tahun politik ini hoaks beredar sangat luas. Harian Kompas mencatat mudik sejak 1965 dan Pak Jakob (Jakob Oetama, pendiri Kompas) selalu bilang, seharusnya mengurus mudik itu gampang karena terjadi berulang dan bisa diprediksi. Semoga mudik tahun ini aman dan berkesan,” ujar Sutta.