logo Kompas.id
MetropolitanKesenjangan di Antara Kaum...
Iklan

Kesenjangan di Antara Kaum yang Timpang

Adanya dua kubu kuli angkut, yakni yang tidak tergabung dan yang tergabung di koperasi, secara tidak langsung menciptakan kesenjangan, baik dari nominal penghasilan maupun fasilitas yang didapatkan.

Oleh
NASRUN KATINGKA
· 7 menit baca
Maming (62), seorang kuli angkut, sedang menjalankan aktivitasnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (8/3/2023).
NASRUN KATINGKA

Maming (62), seorang kuli angkut, sedang menjalankan aktivitasnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (8/3/2023).

Langit di Pasar Induk Beras Cipinang sebentar lagi akan berganti malam. Itu artinya menjadi batas aktivitas ramainya pembeli dan bongkar muat beras di blok lapak kaki lima. Namun, Maming (62) masih terlihat rapi. Bajunya yang tak kusut menjadi penanda hingga jam tersebut dia belum mendapatkan panggilan bongkar muat satu pun dari truk pengangkut beras. Belum ada keringat di kaus hitam bertuliskan ”1982 California” itu. Pun topinya masih bertengger tak terusik di atas rambutnya yang mulai banyak ditumbuhi rambut putih.

Maming, pria asal Bantarjaya, Kabupaten Bekasi, ini sangat menggantungkan nasib dari Pasar Induk Beras Cipinang. Sejak tahun 1980-an, dia telah menjadi kuli panggul di Pasar Induk Beras Cipinang setelah merasa gagal menjadi buruh tani di kampungnya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000