Perayaan Jakarta Cap Go Meh 2023 Libatkan 22 Kelenteng
Perayaan Jakarta Cap Go Meh 2023 yang digelar di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2023), berlangsung meriah. Kegiatan tahun ini melibatkan berbagai kegiatan seni budaya, tari-tarian, serta kirab budaya.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perayaan Jakarta Cap Go Meh 2023 yang digelar di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2023), berlangsung meriah. Perayaan ini dimeriahkan berbagai acara, seperti kirab Toa Pe Kong dan panggung budaya. Sebanyak 22 wihara dari lima wilayah kota DKI Jakarta turut memeriahkan kirab Toa Pe Kong.
Kirab Toa Pe Kong dimulai pukul 12.45. Meski sempat diguyur hujan, pembukaan acara ini berjalan lancar. Puluhan joli atau tandu satu per satu keluar dari halaman Sekolah Ricci menuju Pancoran Chinatown Point. Warga menyambut antusias kirab dengan bersorak dan bertepuk tangan di pinggir jalan di mana kirab tersebut digelar.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Barat, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, serta perhimpunan masyarakat Tionghoa. Acara Cap Go Meh kali ini menampilkan pentas budaya Nusantara dan Tionghoa mulai pukul 11.00-20.00. Rangkaian akhir dari Tahun Baru Imlek ini memang biasanya digelar pada hari ke-15 seusai perayaan Tahun Baru Imlek.
Ketua Pelaksana Jakarta Cap Go Meh 2023 Andre Hutama mengatakan, kegiatan Cap Go Meh ini melibatkan berbagai kegiatan seni budaya, tari-tarian, serta kirab budaya. Sebanyak 22 joli diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Setiap joli membawa satu patung Dewa Kim Shin. Selain itu, kirab juga dilengkapi dengan pertunjukan barongsai, naga, hingga ondel-ondel.
Kirab Toa Pe Kong mulai dari kawasan Glodok hingga Kota Tua dan berakhir di Sekolah Ricci, Glodok. Andre berharap perayaan Cap Go Meh tidak hanya menjadi ikon wisata semata di pecinan Glodok. Ia ingin perayaan Cap Go Meh dapat memperkuat toleransi antarumat beragama di Jakarta.
”Jakarta Cap Go Meh merupakan bagian dari kegiatan festival di Jakarta dan menjadi ikon pecinan karena pecinan Glodok menjadi ikon pariwisata baru di Jakarta,” kata Andre.
Acara kirab dibuka oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. Dalam sambutannya, ia berharap masyarakat dapat menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara karena keragaman budaya adalah kekuatan bangsa Indonesia.
Tidak hanya kirab Toa Pe Kong, gelaran Jakarta Cap Go Meh 2023 di Glodok juga dimeriahkan dengan panggung budaya. Panggung budaya yang menampilkan pertunjukan wayang itu dapat dijumpai di halaman Pancoran Chinatown Point yang berlokasi di Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat Iin Mutmainah mengajak warga turut serta memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2023 dengan suasana silaturahmi yang telah terbangun sejak lama di kawasan Glodok, Tamansari. Perayaan ini juga menunjukkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, tetapi tetap satu.
Iin menuturkan, pihaknya akan mengusulkan agenda tahunan perayaan Cap Go Meh di kawasan pecinan Glodok menjadi salah satu destinasi unggulan di DKI Jakarta. Menurut dia, perayaan Cap Go Meh tahun ini telah ditunggu-tunggu warga Jakarta Barat setelah kegiatan ini ditiadakan pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika P menambahkan, perayaan ini diselenggarakan di kawasan Glodok agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi pariwisata di daerah Tamansari dan Kota Tua.
Tidak seramai dulu
Menurut warga Glodok, Sani (62), meski perayaan Cap Go Meh 2023 sangat ditunggu-tunggu, kemeriahan acara ini masih tidak sebanding dengan beberapa tahun lalu sebelum pandemi Covid-19 muncul. Meskipun demikian, ia tetap menikmati rangkaian acara itu.
Hal senada juga diutarakan Steven Liem. Panitia dan peserta kirab dari Kelenteng Biauw Leng Tong ini mengatakan, dulu peserta kirab bisa dari 100 kelenteng di Jakarta. Adapun kirab tahun ini dibagi untuk sejumlah wilayah sehingga kelenteng yang berkontribusi tidak sebanyak dulu.
”Tahun ini juga merupakan rute kirab tersingkat jika di bandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni hanya 3,6 kilometer, sedangkan dulu rutenya bisa sampai 6 kilometer,” ucap Steven.
Pengamanan
Sebelum acara kirab dimulai, Kepolisian Resor Jakarta Barat telah melaksanakan apel kesiapan pengamanan perayaan Cap Go Meh. Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Pasma Royce mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pembagian anggota di beberapa lokasi yang menjadi lintasan kirab Toa Pe Kong. Sebanyak 235 personel gabungan pun diterjunkan dalam pengamanan Kirab Toa Pe Kong dan Budaya Nusantara 2023.
”Anggota sudah kami bagi di 29 titik yang menjadi jalur lintasan Kirab Toa Pe Kong dan Budaya Nusantara 2023,” ujar Pasma.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat perayaan Cap Go Meh ini.
Adapun dalam pelaksanaan kirab, ada beberapa jalur yang dilalui. Iring-iringan peserta kirab berangkat dari Kelenteng Fat Cu Kung Bio, lalu belok kanan menuju Jalan Kemenangan III, kemudian lurus ke Jalan Toko Tiga, dan belok kanan ke Jalan Perniagaan Timur.
Setelah itu, belok kanan melewati kolong flyover Pasar Pagi, lalu belok kanan ke Jalan Pintu Kecil. Rute selanjutnya, lurus ke Jalan Pancoran, putar balik di depan gapura Chinatown, lalu belok kiri ke Jalan Kemenangan Raya. Kemudian, belok kanan di depan Wihara Dharma Bhakti ke Jalan Kemenangan III, dan terakhir belok kanan ke Sekolah Ricci.