logo Kompas.id
MetropolitanPemkab Cianjur Data Warga di...
Iklan

Pemkab Cianjur Data Warga di Jalur Bahaya Patahan Cugenang

Zona terlarang di sempadan patahan aktif Cugenang memiliki luas 2,63 kilometer persegi, meliputi 4 kecamatan dan 12 desa.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 4 menit baca
Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 1, Kampung Pangkalan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, merupakan sekolah yang paling parah terdampak gempa bermagnitudo 5,6. Sekolah yang memiliki sekitar 300 pelajar itu akan segera dibangun ulang oleh Kementerian PUPR agar anak-anak bisa kembali beraktivitas dan belajar.
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 1, Kampung Pangkalan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, merupakan sekolah yang paling parah terdampak gempa bermagnitudo 5,6. Sekolah yang memiliki sekitar 300 pelajar itu akan segera dibangun ulang oleh Kementerian PUPR agar anak-anak bisa kembali beraktivitas dan belajar.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengumpulkan data warga yang akan direlokasi. Pendataan ini berdasarkan rekomendasi dari pemetaan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terkait kawasan rawan bahaya gempa bumi akibat Sesar Cugenang.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, dari hasil verifikasi BMKG ada tiga zona bahaya gempa bumi yang dilintasi patahan atau Sesar Cugenang. Verifikasi itu disertai rekomendasi BMKG untuk merelokasi warga di kawasan bahaya itu.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000