logo Kompas.id
MetropolitanFasilitas Pemadam di Titik...
Iklan

Fasilitas Pemadam di Titik Rawan Kebakaran di DKI Jakarta Masih Minim

Dari sekitar 1.600 kejadian kebakaran yang tercatat selama tahun 2022, Sekitar 300 kejadian berhasil diatasi masyarakat. Penyediaan sarana penanggulangan kebakaran perlu ditingkatkan untuk meminimalisasi kerugian.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 4 menit baca
Unit mobil <i>medium pressure </i>milik petugas pemadam kebakaran. Mobil tersebut mampu menampung air hingga sekitar 4.000 liter.
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Unit mobil medium pressure milik petugas pemadam kebakaran. Mobil tersebut mampu menampung air hingga sekitar 4.000 liter.

JAKARTA, KOMPAS — Fasilitas penanggulangan bencana kebakaran di titik-titik rawan di DKI Jakarta masih minim. Ketersediaan hidran air, jumlah personel pemadam, keterjangkauan akses, dan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di titik-titik rawan kebakaran tersebut masih perlu ditingkatkan.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Kecamatan Cakung dan Kecamatan Cengkareng termasuk dalam kategori wilayah rawan kebakaran. Hal itu karena selama lima tahun, akumulasi kejadian kebakaran di wilayah tersebut tergolong paling tinggi, yakni Kecamatan Cakung 160 kejadian dan Kecamatan Cengkareng 144 kejadian.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000