Manejemen Taman Impian Jaya Ancol menyebut kawasan Wisata Ancol aman untuk dikunjungi wisatawan.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
HUMAS TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
Kondisi kawasan wisata Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (27/12/2022) malam.
JAKARTA, KOMPAS — Rekaman video yang beredar di media sosial dengan narasi kawasan Pantai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, diterjang ombak besar dipastikan hoaks. Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menyebut kawasan Wisata Ancol aman untuk dikunjungi wisatawan.
Sebuah rekaman video dengan narasi gelombang semakin tinggi di Ancol, Jakarta Utara, beredar luas di media sosial. Dari unggahan di salah satu akun Twitter disebutkan, kalau gelombang yang semakin tinggi itu terjadi di kawasan Ancol dan menyebabkan air laut tumpah ke daratan, tepatnya pada Selasa (27/12/2022) malam, pukul 20.44.
Corporate Communication Head Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, video yang beredar itu dipastikan hoaks atau tidak benar. Kondisi pesisir di kawasan Ancol pada Selasa malam dalam keadaan kering dan tidak terjadi gelombang pasang yang menyebabkan air laut meluber ke daratan.
HUMAS TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
Kondisi kawasan Wisata Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (27/12/2022) malam.
”Tadi malam itu kondisi Ancol sangat kondusif dan langit cerah. Tidak ada gerimis atau hujan, jadi video yang beredar tersebut bukan di Ancol,” kata Eko saat dihubungi pada Rabu (28/12/2022) di Jakarta.
Eko pun meminta masyarakat agar tak khawatir jika ingin berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol. Kawasan wisata di pesisir Jakarta Utara itu aman jadi tempat rekreasi pada masa liburan akhir tahun.
”Hal yang penting itu tetap ikuti arahan dari petugas operasional di lapangan. Tujuannya, agar aktivitas rekreasi tetap nyaman,” kata Eko.
HUMAS TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
Kondisi kawasan Wisata Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (27/12/2022) malam.
Taman Impian Jaya Ancol sejauh ini sudah menyiapkan berbagai acara untuk menyambut libur akhir tahun yang dibalut dengan Ancol Wonder Fest 2022. Acara akan dimulai sejak pukul 15.00 WIB pada 31 Desember 2022.
Di Stone Area Symphony of The Sea, pengunjung akan disuguhi street art performance, sedangkan di Pantai Lagoon, pengelola akan menggelar hiburan musik. Pada malam harinya akan ada pertunjukan kembang api di tiga tempat, yaitu Pantai Lagoon, Pantai Festival, dan Putri Duyung Ancol.
Puncak kunjungan ke Ancol diperkirakan terjadi pada 31 Desember 2022–1 Januari 2023 atau menjelang perayaan pergantian tahun. Taman Impian Jaya Ancol masih bakal menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga untuk mengisi waktu liburan akhir tahun atau seperti saat libur Natal 2022.
Tanggal 30 Desember kemungkinan akan terjadi cuaca buruk atau hujan ekstrem di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek di atas 150 milimeter per hari, bukan badai.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Mendung tebal yang terlihat di kawasan Kuningan, Jakarta, menjelang turun hujan, Selasa (27/12/2022).
Waspadai cuaca ekstrem
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut, potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek masih bakal terjadi hingga awal Januari 2023. BMKG tengah bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca agar awan hujan yang akan masuk ke darat dan berpotensi membuat hujan lebat dapat dipaksa turun di wilayah luar permukiman.
Berdasarkan keterangan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, potensi hujan pada 28 Desember masih dalam kategori ringan hingga sedang. Bahkan, yang dikhawatirkan di tanggal tersebut ialah Jawa Tengah dan Laut Jawa.
”Sejak 21 Desember, BMKG mendeteksi adanya potensi cuaca ekstrem. Berdasarkan prediksi BMKG, justru Jawa Barat dan Jabodetabek sampai 28 Desember masih relatif aman dan bisa terkendali, hanya saja 29 Desember harus mulai diwaspadai,” ujar Dwikorita, Selasa, (27/12/2022).
Adapun Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan, dalam memperkirakan cuaca, setiap pihak memiliki pegangan atau referensi. Menurut dia, tanggal 27 dan 28 Desember berpotensi terjadi hujan lebat di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, tetapi masih belum masif.
”Masifnya masih terjadi pada 30 Desember 2022. Tanggal 29 Desember pun masih terjadi di laut. Tanggal 30 Desember kemungkinan akan terjadi cuaca buruk atau hujan ekstrem di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek di atas 150 milimeter per hari, bukan badai,” kata Guswanto.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Mendung tebal yang terlihat di kawasan Kuningan, Jakarta, menjelang turun hujan, Selasa (27/12/2022).
Ia mengatakan, masyarakat harus waspada tentang cuaca ekstrem yang selalu terjadi pada puncak musim hujan. Beragam mitigasi pun harus dilakukan masyarakat, seperti pengaturan infrastruktur di tata kelola air.
Hujan merupakan faktor pemicu banjir. Jika infrastruktur bagus, hujan ekstrem pun tidak akan mengakibatkan banjir. Selain itu, masyarakat harus sadar iklim dan harus mengenali lingkungan tempat tinggalnya untuk melakukan mitigasi.