Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diharapkan mengusut dugaan bus Transjakarta mangkrak dan kurang maksimalnya pelayanan yang berpotensi merugikan keuangan daerah serta kepentingan publik.
Oleh
AGUIDO ADRI, HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
KOMPAS/AGUIDO ADRI
Puluhan bus Transjakarta terparkir di Depo Transjakarta Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (21/22/2022). Puluhan bus itu diduga mangkrak atau tak beroperasi.
JAKARTA, KOMPAS - Dua pekan terakhir, foto-foto yang diedarkan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menunjukkan puluhan bus Transjakarta terparkir tidak beroperasi di depo Transjakarta Pinang Ranti dan Pulo Gadung di Jakarta Timur.
Rabu (21/12/2022) siang, dari kejauhan tampak deretan bus berwarna jingga terparkir di Depo Transjakarta Pinang Ranti. Kompas tidak bisa mendekat ke kawasan parkir bus karena seorang petugas tidak mengizinkan masuk lebih dalam. Hal itu terjadi pula di depo Transjakarta Pulo Gadung. Selain deretan bus itu, dari luar tampak sejumlah petugas sibuk memperbaiki bus.
Tigor mengatakan, setidaknya ada 60 bus mangkrak di Depo Transjakarta Pinang Ranti. Bus-bus yang berjenis low entry bermerk Mercedes Benz dan Scania itu diduga sudah mangkrak berbulan-bulan. Di Depo Pulo Gadung ada sekitar 40 bus merek Scania terparkir.
Menurut Tigor, ban bus yang tidak beroperasi di kedua depok ada yang kempis, suspensi amblas, dan atap ditumbuhi tanaman. Baginya, kondisi itu menunjukkan sebagian armada bus mangkrak dukup lama.
Puluhan bus Transjakarta terparkir di Depo Transjakarta Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (21/22/2022). Puluhan bus itu diduga mangkrak atau tak beroperasi.
Bus dioperasikan sesuai kebutuhan
Namun, dugaan itu ditepis oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor. Syafrin menjelaskan, pengoperasian bus Transjakarta menggunakan prinsip saat jam sibuk dan di luar jam sibuk.
Di jam sibuk, semua bus akan dioperasikan. Di luar jam sibuk, yang biasanya dimulai pukul 10.00 hingga menjelang sore, bus-bus ditarik ke pool atau depo. Armada akan dioperasikan maksimal kembali saat memasuki jam sibuk sore dan malam hari. “Bus dioperasikan sesuai kebutuhan,” kata Syafrin.
Meskipun demikian, diakui Syafrin, saat ini di pool Pinang Ranti ada 80an bus berpintu masuk rendah yang diparkir. Bus-bus itulah yang akan dioperasikan dengan prinsip jam sibuk dan tidak sibuk tadi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor menambahkan, sejak pandemi Covid-19 merebak, banyak rute layanan bus Transjakarta yang ditutup. Dampaknya, bus yang dioperasikan tidak sebanyak bus saat kondisi normal.
KOMPAS/ERIKA KURNIA
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo
Menilik ke awal pandemi, dari ratusan rute yang dilayani Transjakarta, tiba-tiba Transjakarta hanya melayani di 13 koridor utama. Akan tetapi, saat ini, dengan kasus Covid-19 yang mulai melandai, Transjakarta membuka lagi 216 rute dengan 39 rute di antaranya rute baru.
Anang menambangkan, untuk bisa membuka kembali rute-rute pelayanan, bukan hal mudah. Transjakarta mesti melakukan perencanaan kemudian melaporkan ke Dishub DKI Jakarta. Setelah ada persetujuan dari dishub, rute dibuka.
Adapun untuk pembukaan rute ada sejumlah indikator yang mesti dipenuhi. Dimulai dari rencana operasi, lalu ada hasil observasi dari tim di lapangan, dan aspirasi dari pemprov, DPRD, juga masyarakat.
Di luar itu, operasional sehari-hari dalam kondisi normal Transjakarta memang tidak pernah mengoperasikan 100 persen armadanya. Selain pengaturan terkait jam sibuk dan tidak sibuk, pola operasi yang digunakan adalah 70 persen armada berjalan, dan 30 persen armada tidak beroperasi karena bergiliran atau perawatan atau sebagai cadangan.
IVAN DWI KURNIA PUTRA
Bus Transjakarta tiba di halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (10/06/2022). di Halte Harmoni, merupakan titik transit dari banyak koridor bus Transjakarta.
Tetap usut
Tigor menambahkan, pengoperasian armada Transjakarta harus dioptimalkan mengingat kebutuhan terhadap moda angkutan umum sangat mendesak di ibu kota. Ketersediaan angkutan umum berlimpah akan memberi alternatif menarik bagi warga sehingga mau beralih meninggalkan kendaraan pribadi dalam bermobilitas.
Tigor juga menyoroti jangan sampai armada Transjakarta yang dibeli dari penyertaan modal Pemprov DKI Jakarta melalui alokasi APBD tahun 2017/2018 dibiarkan tidak beroperasi. Saat itu, menurutnya, PT Transjakarta membeli 100 bus Scania dan 200 bus Mercedes Benz.
Tigor berharap Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengusut dugaan bus Transjakarta mangkrak dan kurang maksimalnya pelayanan yang berpotensi merugikan keuangan daerah serta kepentingan publik.